BANGLI, BALIPOST.com Kebakaran rumah terjadi di Banjar Pupuan Sari, Desa Belandingan, Kintamani, Jumat (15/11) subuh. Kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah beserta isinya itu diduga dipicu korsleting listrik.

Akibat musibah itu, korban I Wayan Nastra mengalami kerugian ratusan juta. Korban mengetahui rumahnya terbakar sekitar pukul 04.00 Wita.

Awalnya korban I Wayan Nastra terbangun dan melihat kepulan asap muncul dari atap dapurnya. Setelah dicek, kobaran api sudah membakar dapurnya.

Baca juga:  Ketut Mardjana Dilantik Ketua BPPD Kabupaten Bangli, Dipercaya Mampu Majukan Pariwisata

Panik melihat kejadian itu, korban membangunkan anak-anaknya untuk membantu memadamkan api. Korban juga meminta pertolongan ke tetangganya.

Namun kobaran api semakin membesar hingga merembet ke kamar tidurnya.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Saat peristiwa kebakaran terjadi, upaya pemadaman dilakukan secara manual oleh warga.

Dikatakannya, Polsek Kintamani yang mengetahui adanya kejadian itu sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Polisi juga meminta keterangan korban dan sejumlah saksi.

Baca juga:  Pemkab Bangli Tunda Rekrutmen CPNS, Ini Alasannya

Dari hasil olah TKP, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih dua ratus lima puluh juta rupiah.

Sulhadi menambahkan pascakebakaran itu, korban beserta keluarganya tinggal di rumah saudaranya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *