MANGUPURA, BALIPOST.com – Kawasan Tanjung Benoa, Kuta Selatan yang berada di radius Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), tentu menjadi perhatian pihak kantor Otoritas Bandara (Otban) wilayah IV. Untuk itu, agar masyarakat setempat memahami terkait bahaya-bahaya yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan pihak Otban terus melakukan sosialisasi.

Terutama keselamatan penerbangan, pihak Otban mengajak siswa SD 2 Tanjung Benoa, Jumat (15/11), ikut memahami terkait keselamatan penerbangan. Melalui kegiatan ini, perwakilan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Edison Saragih, mengajak seluruh siswi SD 2 Tanjung Benoa untuk bisa menyampaikan kembali kepada masyarakat lain, terkait keselamatan penerbangan.

Baca juga:  BIBU Gelar "Pakelem" Tanda Mulainya Proyek Bandara Bali Utara

Mengingat kawasan Tanjung Benoa berada di radius KKOP. “Untuk kali ini, sosialisasi menyasar siswa SD, agar bisa diteruskan atau disampaikan kepada keluarga maupun masyarakat lain,” katanya.

Menurut Edison, dari sejak dini harus sudah diajarkan apa yang harus dilakukan masyarakat di sekitar Bandar Udara. Karena selama ini banyak yang belum dipahami masyarakat, terkait hal yang membahayakan keselamatan penerbangan. Seperti bermain latang layang, bermain laser, menerbangkan balon, drone dan benda asing lain.

Baca juga:  Kroser Perlu Latihan Trail Seperti di PON

“Untuk itu, selain menyasar desa di sekitar radius KKOP, kami juga mendatangi sekolah-sekolah, untuk menyampaikan bahwa aktifitas tersebut sangat berbahaya di daerah sekitar KKOP bandara. Dengan harapan, bahaya-bahaya untuk keselamatan penerbangan bisa dihindri,” pungkasnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *