MANGUPURA, BALIPOST.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wabup I Ketut Suiasa, Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta dan Anggota DPRD Badung asal daerah pemilihan Abiansemal, Jumat (15/11) meresmikan 126 Bank Sampah Mandiri (BSM) PKK Mangu Srikandi dari 18 Desa se-Kecamatan Abiansemal. Kegiatan dipusatkan di Wantilan Pura Dalem Gede, Desa Adat Blahkiuh.

Bupati juga meresmikan 79 Unit Bank Sampah Edukasi Badung (BSEB) Mangu Kumara, 19 Bank Sampah Mandiri Komunal (BSMK) dan 1 Bank Sampah Mandiri Utama (BSMU). Dengan peresmian di Kecamatan Abiansemal ini berarti semua kecamatan di Badung sudah memiliki Bank Sampah PKK Mangu Srikandi dengan total 1.132 bank sampah. Jumlah ini melampaui 1.000 bank sampah yang ditargetkan tahun ini.

Dalam sambutannya Bupati Badung menekankan masalah sampah harus ditanggulangi secara bersama-sama. Pihaknya menginginkan dapat mengatasi sampah di tempatnya sendiri.

Baca juga:  Pasca Nyepi, Volume Sampah Melonjak

Untuk itu setiap Desa/Kelurahan di Badung diwajibkan memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu. “TPST inilah sebagai upaya kita mengatasi sampah ditempatnya dan kita harapkan Badung mampu mewujudkan Mandiri Pengelolaan Sampah di tahun 2021,” terang Bupati.

Ia menambahkan saat ini yang harus mendapat perhatian dan antisipasi yaitu adanya sampah residu seperti pampers, ban serta bed tempat tidur maupun besi kuno. Badung akan segera mengadakan mesin untuk menangani sampah residu ini.

Mengenai TPA, Bupati akan memutuskan paling tidak Badung memiliki dua atau tiga TPA dan diyakini TPA ini tidak berbau. Untuk bio organik akan diarahkan ke Petang sehingga menjadi pupuk organik untuk para petani Badung. “Masalah sampah adalah masalah kita bersama, kita harus sadar dan kami yakini tidak ada istilah ini tidak bisa. Ada istilah menyebutkan, kamu bisa jika kamu pikirkan kamu bisa,”  jelas Giri Prasta.

Baca juga:  Dari Gempa Keras Dirasakan Hampir Seluruh Bali hingga Anggota DPRD Meninggal di Bandara Ngurah Rai

Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Badung I Putu Eka Merthawan menjelaskan, peresmian di Abiansemal ini merupakan kick-off keenam. Pada peresmian terakhir ini, Badung telah mewujudkan 1.132 bank sampah.

Program yang direncanakan 1.000 bank sampah ternyata melampaui target. “1.132 bank sampah ini kita persembahkan untuk HUT Mangupura ke-10 pada 16 November 2019,” tambahnya.

Dari 1.132 bank sampah, Kecamatan Petang 92 bank sampah, Mengwi 341 bank sampah, Kuta Utara 177 bank sampah, Kuta 99 bank sampah, Kuta Selatan 198 bank sampah dan Abiansemal 225 bank sampah. “Dari kegiatan ini Badung telah mampu mengurangi sampah sebesar 19,25 persen per hari. Pengurangan tersebut 40 ton diantaranya dikurangi melalui bank sampah dan 27 ton berasal dari kegiatan Batik, Biopori, TPST3R maupun kegiatan pengurangan berskala kecil,” jelasnya.

Baca juga:  Atasi Sampah Menumpuk di Permukiman, Tabanan akan Luncurkan GS Online

Sementara itu Camat Abiansemal, I Gusti Ngurah Suryajaya melaporkan bahwa di Kecamatan Abiansemal telah terbentuk 126 BSM PKK Banjar dari 125 banjar dinas. Serta 79 Bank Sampah Mangu Kumara yang terdiri dari 65 tingkat SD, 7 tingkat SMP dan 7 dari SMA/SMK.

Sebelum terbentuknya bank sampah, diawali sosialisasi dan pembekalan umum tentang tugas dan tanggung jawab terkait pengelolaan bank sampah. Juga pengetahuan tentang peduli penanganan sampah.

Mereka diharapkan mampu sebagai motor penggerak di masyarakat dalam mengkampanyekan peduli sampah di rumah tangga hingga lingkungan lebih luas. Sehingga nantinya sampah tidak menjadi masalah namun sampah akan menjadi berkah. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *