MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-10 Ibu Kota Kabupaten Badung, Mangupura, di Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung, Sabtu (16/11). Pada peringatan HUT Mangupura kali ini diangkat tema ”Bangun Cakti Gunamukti” yang bermakna Badung Bergerak, Kuat dan Bermanfaat.
Di antaranya hadir dalam apel tersebut Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta anggota DPRD Kabupaten Badung, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, para Asta Puri, undangan dan segenap jajaran ASN di lingkungan Pemkab Badung.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyampaikan beberapa pesan dan harapan dari peringatan Dasawarsa Mangupura. Diharapkan peringatan HUT Mangupura dijadikan momentum perenungan untuk memantapkan pelaksanaan swadharma masing-masing.
Yang kedua, semua elemen yang ada di Kabupaten Badung agar bekerja dengan tertib dan disiplin, serta tetap berpijak pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan yang terakhir, segenap jajaran ASN Pemkab Badung diharapkan senantiasa menumbuhkembangkan budaya kerja yang dilandasi sikap integritas dan profesionalisme kerja, kreativitas dan kepekaan terhadap lingkungan tugas, disiplin, dedikasi serta loyalitas.
Lebih lanjut Suiasa menyampaikan capaiannya di 2019 antara lain mengukur beberapa indeks kehidupan kemasyarakatan Badung, seperti Indeks Kebahagiaan tahun lalu 75,47 dan tahun ini meningkat menjadi 76,47. Indeks kerukunan umat tahun lalu mencapai 78 dan tahun ini meningkat menjadi 80,24.
Survei kepuasan masyarakat tahun 2018 mencapai 79,63 dan tahun 2019 meningkat jadi 83,6. Indeks pembangungan gender tahun lalu mencapai 94,39 dan tahun 2019 meningkat jadi 94,68.
”Indeks semua ini kita bekerja sama dengan pihak yang profesional di bidang itu, bukan kami mengukur secara internal. Kami bekerja sama, seperti BPS yang mengukur di indeks kebahagiaan, IHDN mengukur di indeks kerukunan umat, Universitas Warmadewa mengukur di indeks kepuasan masyarakat, dan Undiksa mengukur di indeks pembangunan gender,” jelas Wabup Suiasa. (Adv/balipost)