NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah partai politik, Minggu (17/11) siang berkumpul di Kantor DPC Golkar Jembrana. Para pentolan parpol itu sepakat berkoalisi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jembrana 2020 mendatang.
Tiga partai politik, yaitu Gerindra, Golkar dan Nasdem sepakat untuk berkoalisi. Namun untuk calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung masih menunggu proses penjaringan di masing-masing partai.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Jembrana, I Made Suardana mengatakan, pertemuan dan kesepakatan untuk membentuk koalisi menghadapi Pilkada Jembrana 2020 sudah disampaikan masing-masing ketua partai politik yang hadir. Pembentukan koalisi ini, sebagai langkah awal untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Jembrana.
Menurutnya koalisi partai untuk mengusung calom sudah terbentuk.
Partai politik lain, khususnya yang memiliki kursi di DPRD Jembrana, seperti PKB, PPP dan Hanura masih dalam proses koordinasi.
Dikatakan nantinya mereka diharap bergabung bersama koalisi untuk mengusung pasangan calon. Partai Golkar mengajak yang lain untuk bisa mengusung.
Sedangkan untuk calon bupati dan wakil bupati diserahkan pada masing-masing partai untuk melakukan penjaringan. Nama-nama yang sudah masuk untuk dijadikan calon, selanjutnya akan diserahkan pada partai koalisi untuk disurvei dan diputuskan.
Nama-nama dari Golkar diantaranya I Ketut Widastra, Made Suardana dan I Wayan Suardika.
Sementara itu, Ketua Partai Nasdem Jembrana Made Dwi Masti, mengatakan meski tidak memiliki kursi di DPRD Jembrana, dipastikan partainya bergabung dalam koalisi.
Sedangkan Partai Demokrat yang juga hadir dalam pertemuan tersebut belum bisa menentukan sikap untuk berkoalisi. Karena masih perlu komunikasi dengan pengurus DPC dan DPD Bali. “Secepatnya akan kami sampaikan pada rekan-rekan partai koalisi keputusannya,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Jembrana I Wayan Wardana.
Meski belum menentukan koalisi. Partai Demokrat Jembrana memastikan mengusung I Nengah Tamba sebagai calon bupati. Bahkan mantan anggota DPRD Bali tersebut, menjadi salah satu pemberi materi dalam kegiatan pendidikan kader Partai Golkar. “Nama bakal calon bupati dari internal Demokrat I Nengah Tamba,” tambah sekretaris DPC Demokrat Jembrana I Ketut Catur.
Sedangkan, Ketua DPC Partai Gerindra Jembrana, I Kade Darma Susila mengatakan, partainya sudah memastikan untuk berkoalisi dengan partai lain mengusung calon. Namun untuk calon, saat ini masih dalam proses penjaringan.
Dari enam orang yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati, nantinya akan diserahkan pada partai koalisi untuk ditentukan. Dikatakan perlu survei untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas masing-masing calon. (kmb/balipost)