Ni Made Suryani meraih medali emas Senam Tera Indonesia (STI) di nomor pernapasan lanjutan perorangan, pada Fornas di Samarinda. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kontingen Bali merebut 10 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu pada Fornas (Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional) V/2019 di Samarinda, Kaltim, 15-17 November lalu. Emas dihasilkan cabang olahraga kungfu tradisional (6), airsoft (2), Senam Tera Indonesia (1) dan langkah dansa (1).

Tambahan 2 perak disumbangkan Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (Porgasi), Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI) (2 perak) dan Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI).

Baca juga:  Penumpang Tak Miliki Visa dan Paspor Sah, Maskapai Bayar Biaya Beban Rp 50 Juta

Wakil Ketua Bidang III Perencanaan dan Anggaran Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena di Denpasar, Rabu (20/11), menjelaskan, kontingen Fornas Bali yang berlaga di Samarinda didominasi atlet Kota Denpasar.

Pada cabor senam poco-poco Guinness World Record (GWR) yang bernaung di bawah Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), satu-satunya dewan juri dari Bali adalah Adolfina Grace Tangkudung. Untuk menjadi juri, ia harus melalui penataran dan ujian serta mengantongi sertifikat kelulusan.

Baca juga:  Wujudkan Konsep Bali Masa Depan

Lomba senam poco-poco GWR diikuti 24 regu. Senam ini akan disosialisasikan di seluruh kabupaten dan kota di Bali. ”Senam poco-poco GWR yang bernaung di bawah FOKBI Bali, bisa dilombakan tahun depan,” tandas Grace. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *