Pemimpin BNI Wilayah Bali, NTB, NTT, I Made Sukajaya (tengah) bersama pemimpin bisnis banking BNI wilayah Bali, NTB, NTT, Pittor Hutajulu (kanan) dan Ketua Himpunan Alumni IPB, AA. Putu Suryawan MSi., saat peresmian Bali Organic Trade Center, Rabu (20/11). (BP/Edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau BNI sebagai bank negara, komit untuk mendukung Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Salah satu bentuk dukungan yaitu turut mensupport acara soft opening Bali Organik Trade Center yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bali, Ir. Ida Bagus Wisnuwardhana, Rabu (20/11), berlokasi di Kerobokan.

Kegiatan ini juga sekaligus rangkaian perayaan HUT Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) DPD Bali. Bali Organic Trade Center yang digagas oleh pelaku usaha pertanian Bali juga bekerjasama dengan PT. Kiosk Beras dan Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) DPD Bali.

Ke depan Bali Organic Trade Center ini, selain ditujukan sebagai pusat informasi dan perdagangan produk-produk organik untuk mensupply kebutuhan hotel, restaurant dan catering di Bali, juga digunakan sebagai wadah pelatihan untuk para petani. Sehingga kualitas produk organik lokal yang dihasilkan semakin baik dan menjanjikan prospek kegiatan bisnis ekspor ke depannya.

Baca juga:  BNI Gandeng Fintech Lending Salurkan KUR

Adapun produk pertanian yang diperkenalkan dalam acara tersebut yaitu garam kusamba, beras organik, VCO, bawang merah, bawang putih, sayur organik, buah-buahan organik seperti salak gula Pupuan, buah naga, buah jambu termasuk juga bibit tanamannya.

Kadis TPHP Bali pada kesempatan tersebut mengatakan, masih banyak masyarakat yang masih memandang sebelah mata terhadap pertanian. Namun kata dia terkait pertanian, bukanlah sekedar usaha budidaya tanaman yang menghasilkan produksi untuk kebutuhan pokok manusia.

Karena, dari pertanian ini, tidak hanya menghasilkan produk pertanian, namun juga berfungsi sebagai pelestarian budaya dan fungsi konservasi sumber daya alam. Bahkan yang paling penting, pertanian tanaman yang dibudidayakan juga menghasilkan oksigen. “Pohon yang dibudidayakan dari pertanian ini menghasilkan O2. Itulah kira-kira fungsi lain dari pertanian serta yang lainnya adalah penyangga air tanah dan pencegah erosi,” pungkasnya.

Ke depan pihaknya berharap terkait produk pertanian perlu terus dikembangkan. Karena pertanian memang tertinggal jauh dari sektor pariwisata yang dikembangkan di Bali. “Untuk itu, pembangunan pertanian yang tujuannya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi agar juga sekaligus dapat meningkatkan pendapatan petani, maka harus dilaksanakan secara komprehensif dari hulu sampai hilir,” pungkasnya.

Baca juga:  BNI Bagi-Bagi Hadiah untuk Nasabah Loyal

Pemimpin BNI Wilayah Bali, NTB, NTT I Made Sukajaya mengungkapkan bahwa dukungan yang diberikan ini merupakan hasil kerjasama BNI dengan Himpunan Alumni IPB DPD Bali. Dengan adanya Bali Organic Trade Center ini, BNI dapat membantu para petani yang mengalami kendala permodalan lewat KUR Tani. “Secara khusus BNI sebagai agent of development mendukung penuh program-program yang memberikan perhatian sangat besar kepada sektor pertanian, terlebih lagi bagi produk lokal yang memiliki kualitas ekspor,” ucapnya didampingi Pemimpin Bisnis Banking BNI wilayah Bali, NTB, NTT, Pittor Hutajulu.

Sebagai informasi untuk Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor bahwa BNI juga telah menerbitkan kartu Debit Co Branding Kartu Debit BNI HA IPB sebagai bentuk kerjasama untuk mengelola lulusan IPB baik lulusan dari Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana IPB yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia dalam bentuk rekening tabungan dan kartu desain khusus yang berfungsi sebagai Kartu Anggota, Kartu Debit dan uang elektronik (Tap Cash).

Baca juga:  BNI Salurkan 1.300 Paket Sembako ke Sembilan Kabupaten/kota di Bali

Selain menjadi kebanggaan pribadi sebagai bagian keluarga besar Institut Pertanian Bogor, diharapkan dapat menjadi wadah dan alat untuk saling memberikan kontribusi bagi alumni Institut Pertanian Bogor khususnya, dan membentuk endowment fund yang dapat dipergunakan bagi berbagai aktivitas pendidikan, sosial, konservasi lingkungan, pemberian beasiswa, dan aktivitas lainnya.

Sementara, Ketua Himpunan Alumni IPB, AA. Putu Suryawan MSi., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNI atas dukungan serta kerjasama yang telah terjalin baik selama ini. Semoga dengan adanya BNI dapat membantu petani Bali melalui program permodalan, sehingga dapat membantu menutupi biaya pengolahan lahan, pembelian pupuk maupun obat-obatan untuk meningkatkan produktivitas hasil tanam mereka. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *