Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengikuti panen demplot varietas padi hibrida sembada 168 bersama petani di Subak Tegallampit, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Jumat (22/11). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Profesi petani ke depannya harus menjadi profesi yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Mewujudkan hal itu Pemkab Gianyar sudah berupaya membantu dengan memberi perhatian lebih pada sektor pertanian.

“Berbagai bantuan dan subsidi kita gelontorkan bagi petani, saya berharap petani kita berdaya, petani jangan takut mengembangkan diri, ke depan petani akan menjadi profesi yang akan menyejahterakan masyarakat,” ucap Bupati Gianyar I Made Mahayastra usai mengikuti panen demplot varietas padi hibrida sembada 168 bersama petani di Subak Tegallampit, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Jumat (22/11).

Baca juga:  Sehari Jelang Berakhir Jadi Bupati, Ini Aktivitas Gianyar

Dikatakan Gianyar memang dikenal sebagai daerah seni dan daerah pariwisata, namun tanpa ditopang oleh sektor pertanian, pariwisata tidak akan berkembang. Oleh sebab itu, Bupati Mahayastra berharap petani tidak menjual lahannya dengan dalih nilai NJOP yang tinggi, yang berimbas pada tingginya pajak bumi dan bangunan. “Oleh sebab itu, saya memberi perhatian yang tinggi pada para petani, ke depannya saya kembangkan sektor pariwisata yang bersinergi dengan pertanian, sehingga pertanian maju seiring pariwisata,” tandasnya.

Baca juga:  Dugaan Mark Up Anggaran, Kejari Periksa Panitia Turnamen Sepak Bola Bupati Cup

Sementara itu Pekaseh Subak Tegallampit, I Made Gandra usai memanen padi mengatakan penanaman demplot padi varietas hibrida sembada 168 ini telah meningkatkan panen petani setempat dari 7 ton per hektare menjadi 10 ton per hektar. Gandra menuturkan, demplot padi hibrida sembada 168 seluas 10 hektar dengan 95 orang petani penggarap.

Dengan menanam varietas padi hibrida sembada 168 ini, pihaknya optimis hasil panen akan jauh meningkat. Gandra juga menuturkan berbagai bantuan yang diterima petani di subaknya diantaranya tahun 2017 bantuan traktor dan mesin perontok padi (dores), 2018 bantuan traktor dan combine harvester. “Juga pembangunan jalan usaha tani dan perbaikan jalur irigasi,” ujarnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Tarif Premi JKN Naik Januari 2020, Pemerintah Siapkan Rp 771,72 Miliar untuk PBI
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *