MANGUPURA, BALIPOST.com – Reinoud Alexander Maria Weusten yang ditemukan tewas gantung diri di kamar guest house No.7 di Jalan Raya Kuta, Gang Sehati, Jumat (22/11). Ia meninggalkan surat wasiat untuk Wayan Werka.
Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa menyampaikan, isi surat wasiat itu yakni permintaan maaf atas semua kejadian ini. Ia pun menuliskan alasannya bunuh diri.
Diungkapkan keputusan tragis itu diambil karena uangnya hilang. Selain itu, pacarnya meninggalkan korban dan dia tidak mau kembali.
Semua barang yang dimilikinya diberikan kepada Wayan Werka dan permintaan korban agar menghubungi konsulatnya. “Beberapa saksi sudah dimintai keterangan terkait kejadian ini,” tegasnya.
Salah satu saksi yaitu Achmad Yasin (20), karyawan guest house. Menurut Yasin, pada Jumat pukul 09.30 Wita, dia hendak membersihkan kamar korban.
Saat itu dia buka pintu kamar korban yang tidak terkunci. Tapi pintu kamar itu hanya bisa setengah terbuka karena terganjal kaki korban. Saat dilihat seksama oleh Yasin, posisi korban melintang di depan pintu kamar.
Yasin kaget saat melihat leher korban terikat. Dia langsung memberi tahu majikannya, Wayan Werka.
Wayan Werka langsung mengecek ke TKP. Dilihat korban sudah meninggal dan pada lehernya terikat kabel charger HP yang diikat di pegangan lemari pakaian.
“Hasil pemeriksaan luar tubuh korban oleh petugas Inafis Polresta Denpasar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengarah terjadinya tindak pidana. Diduga korban mengalami depresi dengan bukti ditemukannya surat wasiat tersebut,” kata Iptu Putu Ika. (Kerta Negara/balipost)