TABANAN, BALIPOST.com – Nasib tragis dialami AA Alit Dwipayana, pemuda asal Desa Lumbung Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan. Korban ditemukan tewas, Sabtu (23/11) sore setelah sebelumnya tenggelam saat berenang di Tukad Balian di Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat.
Dari informasi yang dihimpun, korban sebelumnya pergi berenang bersama empat rekannya sekitar pukul 13.00 Wita.
Saat tiba di lokasi yang dituju, korban bersama tiga orang rekannya pun langsung mandi. Sementara satu orang saksi yang merupakan pacar korban, menunggu di pinggir sungai.
Namun berselang sekitar 30 menit, saat korban hendak berenang melintasi sungai dari arah timur ke barat, dan baru setengah perjalanan tiba-tiba korban berbalik kembali ke timur. Diduga saat itu korban mengalami kram atau kecapaian.
Bahkan korban sempat minta tolong pada para saksi. Mendengar teriakan korban, teman-temannya pun berusaha membantu memberikan pertolongan, bahkan salah satunya sempat membawa kayu ke tengah sungai yang ditemukan di seputaran TKP, namun kayu tersebut patah.
Upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil hingga akhirnya korban tenggelam. Melihat hal tersebut pacar korban kemudian menghubungi kerabatnya untuk meminta pertolongan dan memberitahukan hal tersebut ke orangtua korban.
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta seizin Kapolres Tabanan AKBP Agus Tri Waluyo saat dikonfirmasi pun membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, setelah mendapatkan laporan adanya orang tenggelam jajaran dari Polsek Selemadeg Barat dan Satpol Air Polres Tabanan langsung ke lokasi kejadian untuk penanganan lebih lanjut. “Dari hasil laporan, korban ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita dan sudah dalam kondisi meninggal,” ucapnya. (Puspawati/balipost)