TABANAN, BALIPOST.com – Setelah sebelumnya berhasil menjaring tujuh pasangan bukan suami istri di tiga penginapan berbeda di wilayah kota Tabanan, Satgas Operasi Pekat Agung II 2019 Polres Tabanan menjaring lima orang diduga terlibat prostitusi di terminal Pesiapan, Tabanan, Rabu (28/11).

Kelima orang inipun selanjutnya digiring ke Mapolres Tabanan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Bahkan salah seorang diantaranya sempat terkencing-kencing saat petugas melakukan kegiatan penertiban.

Baca juga:  Bali Kedatangan Kapal Perang India

Operasi Pekat Agung II 2019, Rabu malam tersebut dipimpin oleh Kasubbag Dal Bag Ops Polres Tabanan Iptu I Nengah Widya, S.H., M.H. diikuti para pejabat operasi dan anggota yang terlibat sebanyak 30 orang. Usai apel penekanan kegiatan operasi, para petugas inipun kemudian menyasar Terminal Pesiapan Tabanan.

Saat petugas mengobok-obok tempat yang diduga lokasi prostitusi tersebut, terjaring lima orang pelaku terduga prostitusi. Mereka adalah inisial D umur 20 tahun, R umur 43 tahun, J umur 40 tahun, W umur 35 tahun dan MP umur 38 tahun.

Baca juga:  Polri Ungkap Prostitusi Jaringan Internasional

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Budiarta seizin Kapolres Tabanan AKBP Agus Tri Waluyo saat dikonfirmasi membenarkan. Ia mengatakan dalam operasi pekat yang dilakukan Rabu malam satgas menjaring lima orang diduga terlibat prostitusi dengan target sasaran Terminal Pesiapan.

Lanjut dikatakan Iptu Budiarta, dalam rangka memberantas segala penyakit masyarakat, Polres Tabanan memang tengah melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi Pekat Agung II 2019.
Operasi ini dilaksanakan sebagai kegiatan cipta kondisi dengan menyasar segala yang berkaitan dengan penyakit masyarakat seperti perjudian, miras, prostitusi, gelandangan, pengemis, premanisme, narkoba termasuk curat, curas dan curanmor. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Berantas Prostitusi, Satpol PP Badung Sisir Empat Kecamatan Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *