NEGARA, BALIPOST.com – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 Kabupaten Jembrana telah ditutup. Selama kurang lebih dua pekan pembukaan itu, tercatat ada 3.490 pelamar untuk 230 formasi yang disediakan.
Namun, ada 6 formasi yang tidak ada pelamar sama sekali. Di antaranya 4 formasi umum dan 2 formasi khusus penyandang disabilitas.
Sekda Jembrana, I Made Sudiada, mengatakan enam formasi yang nihil pelamar itu bisa saja dipengaruhi beberapa faktor. Khususnya untuk formasi umum, ada kemungkinan memang jarang ada calon pelamar yang memenuhi kualifikasi pendidikan.
Empat formasi umum yang nihil pelamar, tiga diantaranya merupakan formasi Penyuluh Kesehatan dengan kualifikasi pendidikan DIII Kesehatan Mayarakat. Satu formasi umum lainnya yang juga tanpa pelamar, adalah Entomolog Kesehatan dengan kualifikasi pendidikan S1 Entolomologi.
Sedangkan untuk dua formasi khusus Disabilitas, di antaranya formasi Instruktur dengan kualifikasi pendidikan S1 Teknik Komputer/S-1 Mesin/S-1 Elektro/S-1Teknik Informatika. Serta formasi Pamong Belajar dengan kualifikasi pendidikan S1 Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
Terkait 6 formasi yang tanpa pelamar itu,masih menunggu kepastian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Apakah akan dibuka kembali atau bagaimana. “Kami tetap menunggu keputusan dari BKN, karena bisa saja terjadi perubahan-perubahan aturan,” terang Sudiada yang juga Ketua Panitia Seleksi CPNS Jembrana ini.
Pejabat asal Kecamatan Pekutatan ini mengatakan setelah tahapan pendaftaraan, pansel akan melakukan verifikasi adminitrasi. Pansel menyiagakan 15 orang tim verifikator di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana. (Surya Dharma/balipost)