MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus penganiayaan melibatkan warga negara asing kembali terjadi di Kuta. Kali ini satpam sebuah restoran burger di Jalan Legian, Adni Junus Liu (33) dipukul remaja asal Australia berinisial WZW (18).
Pemicunya karena kehilangan HP dan pelaku diamankan di Polsek Kuta, Jumat (29/11). Kapolsek Kuta Teuku Ricki Fadlianshah, didampingi Kanitreskrim Iptu Putu Ika Prabawa, Sabtu (30/11) mengatakan, saat itu pukul 02.45 Wita korban sedang duduk depan restoran dan melihat ada sejumlah orang asing ribut dengan tukang ojek karena HP-nya hilang.
Selanjutnya korban asal NTT ini menegur orang asing tersebut agar tidak ribut di tempat kerjanya. “Orang asing tersebut lalu pergi mencari handphone-nya. Beberapa saat kemudian orang tersebut kembali lagi menanyakan kepada korban apakah melihat orang yang mengambil HP-nya? Warga asing itu mengatakan korban kerja di sana,” ujarnya.
Korban langsung menjawab kalau kehilangan di dalam restoran mungkin dia tahu. Tapi kalau kehilangan di luar restoran korban tidak tahu.
Namun, pelaku tetap memaksa korban untuk bertanggung jawab atas kehilangan HP-nya. Saat itulah pelaku memukul korban dan mengenai wajah sehingga menyebabkan luka robek pada pelipis sebelah kiri. Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Kuta.
Berdasarkan laporan tersebut Tim Opsnal dipimpin Panit 1 Reskrim Ipda Erick Wijaya Siagian langsung melakukan olah TKP dan mencari saksi-saksi. Pelaku berhasil diamankan di tempat menginapnya di Jalan Popies 1, Kuta, Badung.
Hasil interogasi, pelaku mengaku melakukan pemukulan terhadap korban sebanyak 2 kali. Pelaku mengaku melakukan pemukulan karena marah kepada korban dan HP temannya hilang di seputaran tempat korban berjaga. “Pelaku sudah diamankan dan menjalani proses penyidikan,” kata Iptu Ika. (Kerta Negara/balipost)