DENPASAR, BALIPOST.com – Patroli gabungan Polresta Denpasar melakukan perburuan geng motor yang beraksi pada Minggu (1/12). Kegiatan ini merupakan buntut dari meninggalnya anggota Polda Bali saat mengejar pelaku balapan liar di Jalan Gatot Subroto Barat.

Hasil penyisiran di sejumlah lokasi di Denpasar, polisi berhasil mengamankan belasan pelajar SMP Negeri, SMP dan SMK swasta di Denpasar. Pelajar yang diamankan tersebut berinisial OK (15), YT (15), RF (15), NMP (16), KAR (13), KDNW (14), PABP (13), GPP (16), DP (23) dan WMS (13).

Baca juga:  Penggunaan Gas Air Mata Dilarang FIFA, IPW Minta Kapolres Malang Dicopot

Sedangkan dua remaja, MDHP (17) dan Ni PMKD (15) berstatus berhenti sekolah. Patroli tersebut dilakukan dalam upaya menekan angka terjadinya kriminalitas dan gangguan keamanan di wilayah Polresta Denpasar.

Segala upaya pencegahan dilaksanakan, salah satunya menggelar patroli gabungan malam terlebih saat akhir pekan. Patroli dilaksanakan pada Minggu pukul 02.00 Wita dipimpin Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Gatra dan menyusuri sejumlah wilayah yang cukup rawan oleh aksi geng motor.

Selain menerjunkan personel Samapta Polresta dan Polsek, kegiatan ini juga mengandeng pecalang dari Banjar Abian Timbul, Denpasar Barat (Denbar)
“Kami melakukan patroli ini untuk deteksi dini dan mencegah tindak kriminalitas, utamanya dari aksi geng motor yang sering meresahkan masyarakat Kota Denpasar pada dini hari,” ungkap Kompol Gatra.

Baca juga:  Puluhan Pelanggar Terjaring ETLE Selama 3 Hari Operasi Zebra, Pelanggaran Ini Terbanyak

Dari sejumlah jalur rawan aksi geng motor yang disisir, tim gabungan berhasil mengamankan 13 anggota anak geng motor dan sejumlah sepeda motor. Mereka diamankan saat nongkrong di Jalan Mahendradata, Denpasar. “Anak-anak tersebut merupakan pelajar SMK dan SMP di wilayah Denpasar. Bahkan seorang wanita juga terjaring dari kelompok geng motor ini,” tegas mantan Kapolsek Kawasan Laut Benoa ini.

Mereka lalu dibawa ke Mapolresta Denpasar untuk dilakukan pembinaan dan memberikan peringatan supaya tidak melakukan tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat. Sedangkan lim sepeda motor yang mereka bawa masih dilakukan pemeriksaan dan pengecekan.

Baca juga:  Mengamuk, ODGJ di Desa Buruan Diamankan

“Kami berikan pembinaan kepada anak anak-anak ini untuk tidak berbuat kriminal di jalanan. Polresta Denpasar secara rutin melaksanakan patroli gabungan seperti ini untuk menekan aksi geng motor saat dini hari,” ucapnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *