Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pesta miras di Jalan Mekar II Blok A VII, Pemogan, Denpasar Selatan (Densel), Jumat (29/11) mendadak mencekam. Tiga orang datang bersenjata pedang dan tombak, langsung menyerang warga tersebut.

Empat orang luka, yaitu I Nyoman Degdeg (35), I Kadek Moyo (36), I Ketut Sudita (40) dan I Ketut Kentel (28). Sempat beberapa jam dirawat di RSUP Sanglah, Nyoman Degdeg meninggal dunia akibat luka parah pada bagian kepala dan leher.

Baca juga:  Dari Kapolsek Payangan Dipanggil Propam hingga Sanggulan Dilanda Banjir

“Terkait kasus ini untuk sementara kami menetap satu tersangka berinisial Dy. Motif awalnya adalah karena tidak bayar uang kos beberapa bulan sehingga barang-barangnya dikeluarkan dari kos,” kata Kapolsek Denpasar Selatan (Densel) Kompol I Nyoman Wirajaya, Minggu (1/12).

Namun Wirajaya tidak merinci nama yang belum bayar kos tersebut. Kompol Wirajaya mengungkapkan pihaknya masih mendalami kasus ini untuk memperjelas kronokogisnya. “Sementara masih pengembangan kasus karena beberapa saksi belum bisa hadir, termasuk korban. Korban yang ditebas semua belum diperiksa. Nanti kami sampaikan data lengkapnya,” ucap mantan Kapolsek Kuta ini.

Baca juga:  Soal Usulan RUU Provinsi Bali, Bukan Otonomi Khusus dan Tak Bebani APBN

Pada Jumat (29/11) pukul 17.30 Wita, korban bersama teman-temannya pesta miras di TKP. Tiba-tiba datang tiga orang membawa pedang dan tombak.

Mereka turun dari sepeda motor dan langsung menyerang korban secara membabi buta. Akibat kejadian tersebut, I Nyoman Degdeg mengalami luka pada kepala, lengan kanan sobek dan kondisinya kritis, I Kadek Moyo mengalami luka sobek di lengan kanan dan jari kelingking kiri patah, I Ketut Sudita luka pada punggung belakang dan gigi depan patah, serta I Ketut Kentel luka tusuk di dada kiri. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Diduga Mengeroyok, Sejumlah Buruh Asal NTT Diamankan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *