MANGUPURA, BALIPOST.com – Adanya sejumlah kegiatan di Nusa Dua, seperti Bali Democracy Forum (BDF), pengerjaan pemasangan kabel PLN distop sementara. Ini dilakukan supaya tidak mengganggu lalulintas sepanjang pelaksanaan BDF.
Seperti diketahui, saat ini PLN sedang melakukan pemasangan kabel bawa tanah sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kutsel. Proses penanaman kabel sepanjang 4 Km itu, menggunakan metode HDD (Horizontal Directional Drilling). Hal tersebut sebagai salah satu upaya menekan terjadinya gangguan kepentingan umum. Pengerjaan itu sendiri dijadwalkan rampung pada Januari 2020 mendatang.
Menurut Manager Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Kuta, Ida Bagus Surya Respati, proses pengerjaan yang ada di sepanjang ruas jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, dilakukan sepanjang 4 Km dari Gardu Induk Nusa Dua hingga simpang Unud. Terkait proses pengerjaan, pengeboran sudah dilakukan sejak 1 Oktober lalu dan rencana selesai pada Januari 2020 mendatang. “Iya memang ada pengerjaan dalam meningkatkan pelayanan kita. Jadi kabel milik PLN nanti akan di pasang bagian bawah. Sehingga, proses pengerjaan penggalian saat ini sedang berlangsung,” ungkapnya.
Diakuinya, rencana awal memang proyek ini akan rampung pada awal Januari 2020. Namun, pengerjaan ditunda beberapa minggu karena adanya kegiatan di Nusa Dua, yakni Bali Democracy Forum (BDF).
Sementara Manajer Bagian Konstruksi PLN UP3 Bali Selatan, Aditya, mengaku pengerjaan terkait galian di Bypass Ngurah Rai tersebut sudah mencapai 1 Km lebih. Sisanya akan dilanjutkan setelah 9 Desember mendatang.
Menurut dia, kabel yang akan dilalui di bawah tanah itu akan langsung ke gardu induk PLN yang ada di Nusa Dua. “Kalau konsep pengeboran dan pemasangan kabel itu untuk meningkatkan kemampuan daya listrik kita. Hal ini seiring meningkatkan permohonan penambahan daya di Badung Selatan. Sehingga, kita tetap menyediakan agar terpenuhi. Kalau untuk kabel yang melintang di tiang PLN, itu khusus untuk warga sepanjang jalan Bypass Ngurah Rai itu,” katanya. (Yudi Karnaedi/balipost)
