Wayan Suambara. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam era persaingan yang semakin ketat saat ini, para wirausaha khususnya UMKM harus inovatif, fokus dan tidak mudah menyerah. Produk-produk yang dihasilkan harus berorientasi kepada pasar.

Mahasiswa harus kreatif dan tampil sebagai embrio wirausahawan muda. Demikian diungkapkan Kepala Balitbang Badung Wayan Suambara ketika menjadi narasumber pada Fokus Group Discussion (FGD) Entrepreneurship Sebagai Spirit Pengembangan UMKM di Era Revolusi Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Program Pasca Sarjana Univ Mahasaraswati bertempat di Wantilan Desa Wisata Kertalangu, Sabtu (30/11).

Baca juga:  Di Badung, Kerugian Dampak Gempa Capai Rp 15 Miliar

Lebih lanjut Suambara mengatakan bekerja sendiri dengan menciptakan usaha baru, adalah cara yang tepat untuk mendapatkan kebebasan dan fleksibilitas. Namun banyak orang menyerah karena menganggap membangun bisnis sangat sulit. Hal itu disebabkan karena lemahnya motivasi diri sendiri.

Menurut Suambara ada tiga hal yang dapat merusak motivasi wirausaha yakni memiliki motivasi yang salah, misalnya ingin cepat kaya, sikap yang salah karena menggampangkan segalanya dan tidak sabar serta tidak tekun.

Baca juga:  Ketua Kelompok Ternak Diadili Korupsi Bantuan Sapi

Sementara itu Rektor Universitas Mahasaraswati dalam sambutannya mengajak segenap civitas akademika untuk mengembangkan kapasitas diri seiring dengan kemajuan dunia pendidikan saat ini, dan membangun kerjasama dengan semua pihak bagi kepentingan masyarakat.

FGD yang diikuti ratusan peserta dari dosen, mahasiswa dan alumni itu dibuka oleh Rektor Univ Mahasaraswati Dr. Made Sukamerta juga dihadiri Ketua Yayasan PR Saraswati Ir. Bagus Ketut Loji.MS. Acara FGD ini diakhiri dengan sesi tanya jawab. (Adv/balipost)

Baca juga:  Pecaruan Karipubaya Menawa Gempang di Puspem Badung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *