Laga Perseden Denpasar (oranye) kontra Perslobar di Stadion Samudra, Kuta, Badung, beberapa hari lalu. Perseden selanjutnya melawan Persebi Bima pada perebutan satu tiket ke putaran nasional Liga 3. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perseden Denpasar melaju ke babak 32 besar putaran nasional Kompetisi Liga 3 yang rencananya digulirkan mulai 12 Desember mendatang. Tim Laskar Catur Muka melenggang ke pentas nasional setelah menang 1-0 atas tamunya Persebi Bima (NTB) pada laga kedua Babak Regional Bali dan Nusra di Stadion Kompyang Sujana, Senin (2/12).

Perseden membuat gol melalui Fajar Ferdy Saputra ketika pertandingan yang dipimpin wasit Kurnia Setiawan (Garut) bergulir 27 menit. Gol ini dianggap offside oleh pemain Persebi dan mereka memprotes hakim garis. Pada menit ke-53 salah seorang pemain Perseden dianggap handball, namun wasit tidak meniup peluit. Kejadian ini tidak diterima pemain Persebi. Para pendukung Persebi yang tak puas melemparkan botol air mineral ke lapangan.

Baca juga:  Kasus Masih Terus Bertambah, Tempat Isoter di Denpasar Sudah Terisi 90 Persen

Pada menit ke-76 kembali keputusan wasit dianggap merugikan Persebi. Mereka lag-lagi mengejar-ngejar wasit. Usai meniup peluit panjang, wasit kembali menjadi bulan-bulanan pemain Persebi. Bersyukur, aparat TNI dan Polri sigap dan berhasil mengamankan wasit dan menenangkan massa.

Laga penting ini disaksikan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Sekkab H. Taufik dan Staf Ahli Bupati HM. Antonius. Sementara di kubu tuan rumah hadir Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Ketua Asprov PSSI Bali Ketut Suardana, Ketua KONI Denpasar I.B. Toni Astawa dan Ketua Askot PSSI Denpasar AAN Garga Candra Gupta.

Baca juga:  Liga 3 Rayon Bali, Undiksha dan Putra Pegok Menang

Sekum Askot PSSI Denpasar Gede Made Anom Prenatha menjelaskan, kemenangan Perseden ini patut disyukuri. Kini, skuad Perseden harus bersiap-siap bertolak ke pentas nasional. “Kami masih menunggu jadwal PSSI, berikut pembagian grupnya,” jelasnya.

Manajer Tim Persebi Supri HM Nur menilai pertandingan berjalan bagus. Akan tetapi keputusan wasit yang kurang jeli ditambah penonton di luar lapangan, membuat para pemain Persebi emosional. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Padang Luwih Juga Punya Ritual "Perang Ketupat"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *