The ONE Legian dan Hotel Vila Lumbung memperoleh THK Awards 2019. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Melanjutkan kesuksesan di tahun sebelumnya, The ONE Legian & Hotel Vila Lumbung kembali meraih penghargaan Tri Hita Karana (THK) 2019. Penghargaan tersebut diberikan acara resmi di Art Centre, Denpasar, Jumat (29/11).

The ONE Legian memperoleh Tri Hita Karana Platinum II, sementara Hotel Vila Lumbung mendapat Tri Hita Karana Emerald II. Momen ini adalah kali kedua bagi The ONE Legian & Hotel Vila Lumbung mendulang sukses dengan kategori medali yang sama dengan tahun sebelumnya.

Akreditasi dan Tri Hita Karana award sendiri merupakan ajang tahunan sebagai pengakuan terhadap perusahaan-perusahaan yang berkecimpung di bidang pariwisata dalam mengikuti dan melestarikan filosofi tradisional Bali dan mempraktikkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat, Tuhan dan lingkungan.

Baca juga:  Investasi dan Pariwisata, Bali Bisa Belajar dari Ceko

“Ini menjadi bukti konsistensi kami untuk terus memberikan perubahan positif pada properti dan khususnya melestarikan budaya Bali. Tidak melulu komersil, bisnis kini adalah soal seimbang dan supportif terhadap kehidupan sekitar, Tuhan, manusia dan tentu lingkungan,” kata General Manager The ONE Legian, Eka Pertama.

Hal serupa disampaikan Operation Manager Hotel Vila Lumbung, Wayan Suada, bahwa melalui program Corporate Sosial Responsibility yang terjadwal dan terarah, kepedulian dan keharmonisan terhadap Tuhan, manusia serta lingkungan bisa terbentuk. Selaku Advisor Hotel Vila Lumbung, Eka Pertama mengungkapkan bagaimana kedua hotel mengimplementasikan Tri Hita Karana.

Di aspek Pawongan, kegiatan CSR bertujuan untuk hotel memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar, hotel berkomitmen bahwa keberadaan hotel mesti mampu membantu masyarakat baik itu dari segi ekonomi maupun sosial. Selain itu, karyawan yang bekerja di kedua hotel tersebut juga mendapatkan tanggungan kesehatan keluarga, tanggungan kecelakaan kerja, dan bahkan kematian.

Baca juga:  Masih Banyak, Naker Badung Dirumahkan Belum Dipekerjakan

Peningkatan kompetensi karyawan juga turut diperhatikan melalui training. Anak-anak karyawan juga mendapatkan beasiswa guna semakin meningkatkan kualitas mereka.

Aspek lain dalam Tri Hita Karana adalah palemahan, di mana perwujudannya adalah hubungan manusia dengan lingkungan. The ONE Legian & Hotel Vila Lumbung menerjemahkan aspek ini melalui program rutin agar lingkungannya sehat dan bersih.

Kegiatan General Cleaning dan Beach Cleaning teratur dilakukan bersama para karyawan. Sampah-sampah plastik yang biasanya menyumbat got dan ada di sekitar pantai dikumpulkan.

Baca juga:  Istimewa! The ONE Legian Dianugerahi "Bali Leading Lifestyle Hotel 2019" di BTA

Ada pula penempatan bak sampah di beberapa titik pura dan beberapa tempat lainnya dengan harapan sampah bisa dikurangi karena tertampung di bak sampah yang telah disediakan.

Keberadaan The ONE Legian dan Hotel Vila Lumbung di Bali tentu tidak bisa terlepas dari aspek ketuhanan umat Hindu. Oleh karena itu, kedua hotel mendirikan sebuah tempat suci berupa Padmasana di area hotel.

Padmasana tersebut dapat digunakan oleh seluruh karyawan hotel yang berkeyakinan Hindu. Selain itu, The ONE Legian dan Hotel Vila Lumbung juga melakukan Yadnya dengan memberikan sumbangan saat berlangsungnya upacara agama di desa setempat. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *