Polisi memasang police line di lokasi kebakaran pabrik pengalengan ikan. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Kebakaran yang menghanguskan sebagian gedung di pabrik pengalengan ikan Bali Maya Permai, Minggu (1/12) malam masih dalam penyelidikan kepolisian. Pascakebakaran, polisi yang dipimpin Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret langsung memasang police line di sekitar lokasi.

Polisi juga akan mendatangkan tim Inafis Polda Bali guna memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan pabrik pengalengan ikan yang terletak di Desa Tegalbadeng Barat tersebut. “Kita masih melakukan penyelidikan, tadi malam kita langsung pasang police line,” terang Kompol Maret, Senin (2/12).

Baca juga:  Rumah dan Warung Terkenal di Sanur Terbakar

Kapolsek bersama jajaran yang hingga api padam di lokasi mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Namun rencananya Selasa (3/12) hari ini, tim tim Puslabfor Mabes Cabang Denpasar akan mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP. “Api baru bisa dipadamkan menjelang dini hari, tidak ada korban jiwa. Namun hampir sebagian gedung terbakar,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, pabrik pengalengan ikan ini mengalami kebakaran pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 Wita. Salah satu karyawan melihat api di ruangan administrasi cold storage.

Baca juga:  Polri Bongkar Jaringan Peredaran Narkoba Internasional, Barang Bukti Sabu Ratusan Kilogram

Api sudah berada diatas karena berlantai 2 dan lantai diketahui menggunakan kayu, sehingga cepat merambat. Sejatinya sejumlah karyawan sudah berupaya melakukan pemadaman menggunakan tabung alat pemadam kebakaran.

Namun karena api sudah membesar, dengan cepat meluas ke ruangan sebelah. Petugas dari pemadam kebakaran (damkar) memerlukan waktu hingga pukul 00.00 Wita atau kurang lebih enam jam, untuk pemadaman api.

Dalam bangunan seluas 115 meter x 14 meter yang terbakar itu terdapat beberapa ruangan yang terbakar di antaranya ruang administrasi laboratorium, administrasi cold storage, ruang kaleng sarden, ruang medium ikan tuna, gudang dan ruang absensi. Satu bangunan lagi yang juga terbakar adalah untuk pengovenan ikan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Anggota DPRD Menangis Karena Rumah Dieksekusi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *