Pekerja menyelesaikan proyek jalan Singaraja-Mengwitani shorcut titik 5 dan 6 beberapa waktu lalu. (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pelaksanaan proyek pembangunan jalan baru batas kota Singaraja – Mengwitani di lokasi lima dan enam dipastikan rampung 31 Desember 2019. Saat ini, pengerjaan jalan dan jembatan tersebut mencapai 97,26 persen.

Sekarang, rekanan menyelesaikan sisa pekerjaan pengaspalan jalan. Dalam pengaspalan ini ada sedikit kendala karena seringnya hujan di lokasi proyek. Apalagi, pengaspalan ini tidak boleh kena hujan, sehingga rekanan terpaksa mengaspal pada malam hari.

Baca juga:  Kejari Buleleng Eksekusi Denda dan Pengganti Korupsi Dana PEN

Hal itu diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan jalan baru batas Kota Singaraja – Mengwitani, Ketut Payun Astapa Rabu (4/12). Ia mengatakan, sejak mulai pelaksanaan proyek memang menunjukkan tren percepatan realisasi.

Walaupun kontrak pelaksanaan berakhir 31 Desember 2019, rekanan sempat optimis kalau pekerjaan bisa rampung November 2019. Akan tetapi, pada tahapan pengaspalan jalan baru dan jembatan rekanan sedikit menghadapi kendala.

Baca juga:  Banyak Kios Tutup di Lantai 3 dan 4 Pasar Badung, BOP hingga Sewa Nunggak

Curah hujan tinggi, memaksa pekerjaan tidak bisa berjalan sesuai perencanaan. Apalagi, dari desain jalan dan jembatan dibuat dengan tiga lapisan pengaspalan.

Payun menambahkan, terkait dengan pemasangan rumput pada zona 1, 3 dan zona 4 sebagian besar sudah tumbuh. Meski demikian, pada galian terakhir kontur tebing berbatu, penanaman rumput sedikit lebih lama. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *