SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang remaja, Gede Sumerta (17), warga Kecamatan Kubutambahan ditemukan tewas tenggelam di Air Terjun Mabun, Desa Pakisan pada Minggu (8/12). Korban bersama dan beberapa temannya usai gotong royong, mandi di air terjun setempat.
Awalnya korban sempat mandi bersama kedua temannya. Saat itu tiba-tiba korban tenggelam.
Diduga korban tidak bisa berenang, sehingga terseret pusaran air terjun. Saat korban tenggelam, Jro Mangku Sumadia mencoba menolong. Namun karena pusaran air terlalu kencang, korban gagal diselamatkan.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Pos SAR Buleleng. Kepala Pos SAR Buleleng, Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, tim dari Pos SAR Buleleng baru sampai di lokasi pada pukul 15.00 Wita. Ini karena lokasi kejadian berjarak cukup jauh dari markas SAR.
Personel SAR mengerahkan dua orang penyelam untuk melakukan pencarian. Korban berhasil dievakuasi ke daratan sekitar pukul 15.55 Wita. “Kami harus menggunakan senter saat pencarian di kedalaman sekitar 12 meter. Akhirnya kami temukan pada kedalaman 12 meter. Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia,” katanya.
Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, dari hasil penyelidikan dan keterangan keluarga, korban tak bisa berenang. “Jenazah korban sudah langsung kami evakuasi ke rumah duka dan langsung dikuburkan oleh keluarganya,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)