Ketua TP PKK Provinsi Bali Putu Putri Suastini Koster. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Keterbatasan yang dimiliki oleh para difabel (disabilitas) membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik dari masyarakat, pemerintah maupun dunia usaha. Di Bali, salah satu yang penting adalah membangun sebuah gedung representatif sebagai tempat memberikan pelatihan keahlian dan keterampilan bagi difabel.

Hal itu dikatakan Ketua TP PKK Provinsi Bali Putu Putri Suastini Koster di sela-sela peringatan Hari Disabilitas Internasional, Selasa (10/12). Menurutnya, gedung representatif untuk difabel nantinya agar dilengkapi berbagai fasilitas. Sebab, akan menjadi pusat berkumpul, beraktivitas dan berlatih bagi difabel dalam mengembangkan bakat dan keterampilannya.

Baca juga:  Dampak Erupsi Gunung Agung, Okupansi Hotel Turun Drastis

Dijelaskannya, difabel mempunyai kemampuan berbeda. Ketika dia tidak punya tangan, namun memiliki kaki untuk melukis. Dalam hal ini mereka membutuhkan dukungan dan kerja sama dalam pemberdayaan sehingga mampu bersaing di tengah masyarakat. “Difabel tidak butuh dikasihani, namun kerja sama dan dukungan dari kita bersama,” ujarnya.

Pemerintah saat ini sudah berupaya tapi perlu dimaksimalkan lagi. Dengan adanya bangunan gedung, manajemen yang baik, pelatihan tenaga dan sertifikasi, tentu akan sangat membantu mereka. ”Ke depan, kita harus membuat hal-hal yang fenomental,” sebutnya.

Baca juga:  Meningkat Signifikan, Jumlah Naker Asing di Gianyar

Kadis Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H., menyambut baik rencana tersebut. Para disabilitas harus diberdayakan dan diberikan kesempatan dalam hak-hak dasar mereka sesuai UU. Semua mesti terlibat, apalagi sudah ada regulasi yang mengatur tentang pemenuhan disabilitas.

Ia mengakui aksesibilitas di areal publik saat ini belum maksimal. ”Tetapi kami tidak berhenti bersama masyarakat, melibatkan struktur desa dan desa adat membangun kesadaran guna mendukung para difabel,” tandasnya. (Agung Dharmada/balipost)

Baca juga:  Menyamaratakan Fasilitas Sebelum Sistem Zonasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *