GIANYAR, BALIPOST.com – Bali United menjamu PS Tira Persikabo dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Kamis (12/12) pukul 18.45 Wita. Tidak seperti biasanya, kali ini Tim Serdadu Tridatu tidak didampingi pelatih kepala Stefano ”Teco” Cugurra.
Bali United yang sudah mengunci gelar juara dua pekan lalu, juga tidak diperkuat gelandang serang Stefano Lilipaly dan pemain sayap Fahmi Al-Ayyubi. Teco ada urusan keluarga sehingga harus pulang ke Brazil, Fano izin dan Fahmi masih didera cedera.
Asisten Pelatih Eko Purjianto diserahi tugas menggantikan posisi Teco. “Saya tetap menjalankan program latihan dari Teco serta selalu mengontak dia utamanya menyangkut teknik, taktik dan strategi bermain melawan Tira Persikabo,” kata Eko di Gianyar, Rabu (11/12).
Menurut Eko, bertanding di kandang, Bali United tetap menerapkan pola menyerang. Seperti ketika menjamu Persipura, pihaknya akan memberikan kesempatan turun pemain yang selama ini duduk di bangku cadangan. “Saya kira laga ini cocok bagi pemain cadangan untuk menunjukan skill dan kualitasnya,” ujarnya
Gelandang bertahan M. Taufiq menegaskan, bertanding di depan pendukung setia Semeton Dewata, dirinya bersama rekan setim siap berjibaku dan memetik poin penuh. “Kami amati legiun asing PS Tira berbahaya, jadi harus kerja keras guna merebut poin penuh,” sebutnya.
Di kubu Tira Persikabo, Asisten Pelatih Miftahudin Muksin mengemukakan, timnya berupaya merebut poin guna menjauh dari papan bawah. Ia menilai pemain inti dan cadangan tuan rumah kualitasnya merata. Untuk itu, pihaknya tak meremehkan skuad yang ditampilkan Bali United.
Tira Persikabo tampil gemilang di awal kompetisi. Akan tetapi pada putaran kedua terseok-seok sehingga posisinya terpuruk di klasemen. “Oleh sebab itu, kami harus bangkit dan merebut poin,” tegas Guntur Triaji, pemain andalan tim tamu. (Daniel Fajry/balipost)