MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebagai daerah pariwisata dunia, Kabupaten Badung menjadi magnet bagi semua orang, termasuk bagi pencari kerja. Akan tetapi kehadiran mereka tidak dilengkapi dengan identitas jelas.
Sidak yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat dua pekan terakhir menemukan 29 orang yang tinggal di Gumi Keris tanpa identitas. Mereka dominan tinggal di rumah kos-kosan dan bedeng-bedeng.
“Iya.. ada puluhan yang sudah kami amankan. Seperti Kamis lalu di Blahkiuh 4 orang, Minggu 3 orang. Belum yang di Kerobokan, Dalung, Tibubeneng dan seputaran Abianbase. Kasus perkelahian kemarin itu antarwarga salah satunya ini. Mereka modal nekat saja kerja tanpa identitas jelas,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Badung IGAK Suryanegara ketika dimintai konfirmasinya, Rabu (11/12).
Pihaknya juga sempat mengamankan tiga orang pemuda yang berkeliaran di Terminal Mengwi dan mengganggu penumpang di terminal Tipe A tersebut. Mereka diserahkan oleh kepala terminal, karena mondar-mandir di sana tak jelas.
Satpol PP Badung akan terus melakukan sidak dan patroli keliling guna memberikan rasa aman bagi masyarakat. Terlebih Badung sebagai destinasi utama pariwisata dunia banyak dikunjungin wisatawan asing. “Biasanya setelah kami amankan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dipulangkan,” jelasnya.
Menurut birokrat asal Denpasar itu, selama Desember berhasil diamankan 29 orang. Mereka terjaring di Tumbak Bayuh 22 orang, Blahkiuh 4 orang dan Terminal Mengwi 3 orang. Ditipiring 22 orang dan 7 orang dipulangkan. (Parwata/balipost)