Seorang warga Denpasar memegang anjing peliharaannya agar mudah divaksin rabies oleh petugas. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Populasi hewan pembawa rabies di Denpasar cukup banyak. Makanya ancaman rabies di kota ini masih tetap ada. Oleh karena itu, Dinas Pertanian (Distan) Denpasar akan kembali menganggarkan pengadaan vaksin tahun depan.

Sedikitnya 9.000 vaksin akan disiapkan untuk bisa digunakan pada 2020. Sebab, proses vaksin terhadap HPR ini akan dilakukan secara berkelanjutan.

Menurut Kabid Kesehatan Hewan Distan Denpasar Made Ngurah Sugiri, Jumat (13/12), pihaknya secara berkelanjutan terus berupaya mengantisipasi kasus rabies. Berbagai upaya dilaksanakan. Selain memberikan edukasi tentang kesehatan hewan, juga menggencarkan vaksinasi serentak menyasar anjing, kucing dan kera.

Baca juga:  Sidang Kasus Korupsi Sertifikasi Seret Sejumlah Pejabat Disnaker di Bali

Tahun 2019, Dinas Pertanian Denpasar, khususnya Bidang Kesehatan Hewan berhasil memvaksin  73.587 hewan. Keberhasilan pelaksanaan vaksinasi rabies ini tak lepas dari peran aktif masyarakat. Peranan masyarakat sebagai pemberi informasi sangat membantu dalam memaksimalkan program ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Denpasar I Gede Ambara Putra mengungkapkan, kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kegiatan ini menyasar dari lingkungan terkecil,’’ ujarnya.

Pada vaksinasi massal yang dilakukan Maret-April berhasil digarap 49.482 ekor anjing. Sementara vaksin yang dilakukan dokter mandiri menggarap  10.508 ekor anjing. Pada pola penyisiran tahap I (24-30 April 2019) berhasil divaksin 4.436 ekor anjing. Dilanjutkan dengan penyisiran tahap II (7-9 Mei 2019) sebanyak 1.543 ekor anjing.

Baca juga:  "Racer" Denpasar Uji Coba ke Negara

Hingga akhir tahun ini, jumlah hewan yang divaksin mencapai 73.587. Sementara estimasi jumlah anjing hasil sensus tahun 2019 mencapai 79.034 ekor. (Asmara Putra/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *