JAKARTA, BALIPOST.com – Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, persiapan jaringan telekomunikasi dan data dilakukan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata). Dalam masa liburan sepanjang kurang lebih dua pekan tersebut, persiapan jaringan meliputi peningkatan kapasitas hingga 2x dari hari normal dan optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi.

Selain itu, kata Plt. Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, persiapan juga dilakukan lewat rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi. Termasuk dalam persiapan ini adalah pengerahan sekitar 30 unit Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik.

“Persiapan khusus sudah kami lakukan sejak jauh-jauh hari. Kami sangat serius karena selain Lebaran, libur panjang akhir tahun dari mulai Natal hingga Tahun Baru adalah momen di mana trafik selalu mengalami peningkatan yang signifikan,” jelasnya.

Pada tahun lalu, trafik data meningkat sekitar 30% dibandingkan hari-hari biasa. Untuk liburan nanti, diprediksi akan terjadi kenaikan trafik sekitar 15% di layanan data, dengan layanan streaming video/musik, instant messenger, gim, dan media sosial akan mendominasi.

Baca juga:  Keselamatan Bersama yang Utama, Liburan Nataru Tunda Dulu

Akses ke peta digital seperti Google Map dan Waze juga kemungkinan akan mengalami peningkatan. Gede menambahkan, persiapan jaringan lainnya adalah berupa pengaturan trafik internet ke arah upstream arah Malaysia dan Australia menjadi 1,5x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia.

Selanjutnya, tim XL Axiata juga telah mengidentifikasi sedikitnya 300 titik lokasi yang diperkirakan akan menjadi pusat mobilitas pemudik, seperti antara lain bandar udara, terminal, pelabuhan penyeberangan, stasiun kereta, hingga rest area di sepanjang jalan tol Jawa dan Sumatera. Selain itu juga lokasi tujuan wisata, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah, terutama Gereja terkait perayaan Natal.

Berdasarkan data trafik tahun-tahun sebelumnya, tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik. Kota-kota tersebut terutama yang berada di jalur utama mudik, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang, serta Denpasar. Selain itu juga Merak, Bandar Lampung, hingga Palembang di jalur Jawa ke Sumatera.

Baca juga:  Kemenkes Kebut Vaksinasi COVID-19 Booster Kedua

Untuk itu, XL Axiata sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan congestion yang bisa menurunkan kualitas layanan kepada pelanggan.

Gede optimis kualitas layanan data selama liburan panjang nanti akan tetap prima dan pelanggan akan tetap mendapatkan kenyamanan sesuai dengan yang mereka butuhkan. Selain persiapan khusus dalam menyambut masa liburan ini, performa jaringan data juga akan terbantu oleh selesainya fiberisasi di ratusan kota di berbagai daerah, baik di sebagian besar Jawa dan luar Jawa.

“Kami juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi accident yang tidak terduga, seperti misalnya banjir, gempa bumi, dan sebagainya yang sifatnya bencana, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS. Untuk itu, tim kami di lapangan akan standby 24 jam selama masa libur ini, selain juga ada tim yang terus memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata – Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang berada di kantor pusat di Jakarta.”

Baca juga:  Libur Nataru, BI Bali Perkirakan Transaksi Keuangan Jadi 2,1 T

Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak 55,5 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 129.261 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G dan lebih dari 39.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.

XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *