MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung terus berupaya mendatangkan wisatawan mancanegara guna memecahkan target 6 juta wisman pada tahun 2019. Tak sia-sia, Dispar Badung kini hanya memerlukan 400 ribu wisman lagi untuk memenuhi target yang ditetapkan.
Dispar Badung mencatat kunjungan wisatawan ke Gumi Keris sudah mencapai 5,6 juta hingga akhir November 2019. Jadi, mengejar target kunjungan 6 juta wisatawan tidaklah sulit.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra optimis target kunjungan wisatawan di Badung akan tercapai. ”Sebab, pada November 2019 saja estimasi kunjungan mencapai 514.217 wisatawan. Sudah memenuhi target yang ditetapkan yakni 6 juta kunjungan,” katanya, Minggu (15/12).
Menurutnya, kunjungan wisatawan menjelang akhir tahun mulai mengalami peningkatan, sehingga dipastikan pada high session kedatangan wisatawan ke Bali, khususnya Badung membeludak. “Kunjungan dipastikan akan terus mengalami peningkatan. Semoga bisa lebih dari target,” ujarnya.
Wisatawan yang datang ke Badung pada akhir tahun biasanya didominasi oleh turis Australia. Namun, pada perayaan Natal dan Tahun Baru berkunjung wisatawan dari berbagai negara.
“Setiap promosi kami memperkenalkan destinasi. Jadi, kami berharap agar wisatawan tetap menyasar Bali khususnya Badung. Selebihnya nanti kami juga akan genjot desa wisata yang ada,” jelas Badra.
Soal sorotan media asing mengenai Badung banyak sampah, Plt. Kadis Perikanan itu mengakui hal tersebut. Masalah sampah sudah menjadi atensi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung. Bahkan, pihaknya akan mengajak pelaku industri terkait penanggulangan sampah.
“Kami sadari akhir tahun biasanya musim angin barat di Badung yang membawa banyak sampah di pesisir pantai. Namun, tidak perlu khawatir, bila perlu kami turut melibatkan stakeholder pariwisata,” sebutnya. (Parwata/balipost)