DENPASAR, BALIPOST.com – Gowes Bike For Bali 2019 digelar Kodam IX/Udayana, Minggu (15/12), berlangsung sukses. Olahraga bersepeda menempuh jarak 72,7 kilometer dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ini sangat istimewa karena diikuti Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman, didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, termasuk puluhan pejabat dan anggota dari Mabes TNI AD.
Peserta yang ikut gowes sekitar 300 orang, mengambil start di GOR Praja Raksaka, Denpasar Selatan, menuju depan Mako Brimob di Jalan Supratman (Pit Stop I)- Pit Stop II di Yonzipur 18/YKR Gianyar-Jalan By-pass Ida Bagus Mantra-Jalan By-pass I Gusti Ngurah Rai, dan finish di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan.
Di tempat istirahat, Wakasad dan Pangdam bersama peserta lainnya sepanjang jalan menebarkan kasih sayang dengan membagikan sembako kepada petugas kebersihan atau penyapu jalan dan masyarakat lain sebanyak 1.500 bingkisan.
Wakasad Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman setibanya di garis finish mengatakan, TNI AD dalam rangka memperingati Hari Juang menggelar berbagai kegiatan serempak di seluruh Indonesia, diantaranya bakti sosial, pengobatan massal, operasi bibir sumbing, penghijauan dan olahraga yaitu gowes.
Letnan Jenderal Tatang Sulaiman menyampaikan, saat singgah di tiga titik istirahat, ia bertemu dengan masyarakat dan membagikan bingkisan sembako. “Saya pikir menarik sesuai tema yaitu TNI AD adalah kita. Kita artinya, sesama prajurit kita harus kompak, harus kuat. Begitu juga dengan masyarakat. Masyarakat dan TNI AD bersama-sama berjuang untuk negara kita,” ungkap Tatang Sulaiman.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto mengungkapkan jumlah peserta hany bisa diakomodir 300 orang, sehingga banyak yang tidak kebagian padahal peminatnya banyak. Tantangannya adalah rute menurun dan datar, tapi cuaca panas dan mampu waktu tempuh 2,5 jam. “Karena temanya Hari Juang Angkatan Darat, kami sepanjang jalan menebar kasih sayang kepada saudara-saudara kita yang selama ini berjasa menjadikan Bali sebagai tempat wisata yang nyaman dan bersih, yaitu petugas kebersihan atau penyapu jalan,” ungkapnya.
Pasalnya mereka mulai pukul 06.00 Wita sibuk membersihkan jalan supaya wisatawan yang datang ke Bali merasa nyaman. “Kami juluki mereka pejuang pariwisata Bali. Tanpa mereka, Bali mungkin sulit bersaing sebagai destinasi wisata dunia. Doakan saudara kita itu tetap sehat dan semangat supaya selalu menjaga Bali tetap bersih. Kepada prajurit, kita ingin menjadi Sinterklas bukan arti mau sombong. Sinterklas Kodam Udayana bersepeda berbagi kasih,” harap jenderal bintang dua di pundak ini.
Sedangkan ribuan masyarakat bergabung dengan personel TNI berkumpul di Taman Inspirasi Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan. Mereka berkumpul untuk mengikuti berbagai kegiatan, diantaranya menanam 2 ribu bibit pohon mangrove.
Penghijauan yang digelar Kodam IX/Udayana ini sebagai jawaban soal isu masalah sampah yang terus merebak. “Kita tahu Bali digoyang terus dengan isu sampahnya. Kita jawab tidak usah pakai kata-kata, tapi dengan perbuatan yaitu hijaukan Bali ini. Penghijauan dengan menanam 2 ribu bibit pohon mangrove ini sebagai wujud kepedulian TNI AD khususnya Kodam IX/Udayana terhadap lingkungan Bali. Apalagi masalah lingkungan menjadi isu menarik bagi perkembangan dunia pariwisata Bali,” tegas Pangdam. (Kerta Negara/balipost)