Founder Cau Chocolates, Dr. Ir. I Wayan Alit Artha Wiguna, M.Si. memotong tumpeng sebagai rasa syukur pada HUT ke-3 Cau Chocolates di Swissbell Hotel Rainforest Sunset Road, Sabtu (14/12) malam. (BP/win)

 

MANGUPURA, BALIPOST.com – Perusahaan Cokelat, PT Cau Chocolates International yang berpusat di Desa Cau, Kecamatan Marga, Tabanan, merayakan HUT ke-3 di Swissbell Hotel Rainforest Sunset Road, Sabtu (14/12) malam. Perayaan HUT ditandai pemotongan tumpeng oleh Founder Cau Chocolates, Dr. Ir. I Wayan Alit Artha Wiguna, M.Si., sebagai rasa syukur.

Founder Cau Chocolates, Dr. Ir. I Wayan Alit Artha Wiguna, M.Si. mengatakan, perusahaan cokelat yang dirintisnya resmi berdiri sejak tahun 2017. Dalam pengelolaannya, pihaknya mengambil model kemitraan dan bukan jual beli, sehingga antara perusahaan dan petani tidak saling menekan. Apalagi Cau Chocolates berkomitmen “senyum Cau Chocolates, senyum petani kakao Bali”.

Baca juga:  Tinjau Lokasi Bencana di Tabanan, Gubernur Koster Pastikan Korban Terpenuhi Pasokan Pangan

Cau Chocolates didirikan untuk memberikan kemudahan akses bagi petani kakao lokal dalam menyalurkan hasil pertaniannya. Alhasil, pada tahun 2019 ini perusahaannya ditetapkan sebagai lembaga ekonomi petani terbaik nomor satu di Indonesia. “Untuk penjualan saat ini 30 ekspor dan 70 persen domestik. Ke depan kami ingin membalik, 70 ekspor sesuai program pemerintah dan 30 domestik,” tandas Alit Artha Wiguna.

Dikatakannya, sampai saat ini ekspor cokelat produksi Cau Chocolates baru merambah Singapura, Malaysia, dan Australia. Ke depan ditargetkan bisa menembus pasar Eropa. Apalagi Cau Chocolates telah memiliki tiga produk baru yang mencirikan tiga kabupaten di Bali sebagai penghasil kakao, yakni Jembrana, Tabanan, dan Buleleng. (Adv/balipost)

Baca juga:  Unud, Pemkot Toyama Jepang dan Pemkab Klungkung Jalin Kerja Sama

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *