TABANAN, BALIPOST.com – Seekor ular cobra berjenis kelamin betina ditemukan di pohon bambu yang berlokasi di tegalan milik warga Banjar Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga. Penemuan ular ini terjadi Minggu (15/12) dan cukup membuat gempar warga sekitar.
Seorang pawang ular kemudian dipanggil dan berhasil menangkap ular Cobra ini. Saat ditangkap, ular ini sedang mengerami telur yang jumlahnya diprediksi 30 putir lebih.
Kelian Dinas Banjar Bunutin I Wayan Suardikayasa, Senin (16/12) mengatakan penangkapan ular king cobra dengan panjang 2-3 meter tersebut dilakukan Minggu sore sekitar pukul 13.00 Wita oleh pawang ular, Wayan Cobra bersama Bali Reftil Esque. ”Dari kondisi induknya yang sudah kurus, diprediksi telur tersebut akan menetas satu minggu lagi. Saat ini telurnya sudah dievakuasi oleh Bali Reftil Esque, sementara ular King Cobra sudah dibawa pulang oleh pawang ular, Pak Wayan Cobra,” ungkapnya.
Meski ular Cobra tersebut sudah ditangkap dan diamankan, diakui Suardikayasa, warga setempat masih resah. Sebab, mereka masih memprediski masih ada ular Cobra jantan yang berkeliaran.
Mengingat ular yang berhasil ditangkap adalah betina dan sedang mengerami telur. ”Kalo ada betina yang bertelur pasti ada yang jantan. Karena itu warga di sini resah,” ujarnya.
Terlebih aktivitas warga Bunutin kesehariannya di ladang untuk menyabit dan mencari bambu. “Ular tersebut ditangkap di sekitaran Tukad Yeh Ning tempat warga mandi saat musim kemarau dan jarak dengan permukiman ke arah timur sekitar 150 meter,” paparnya.
Adanya kejadian ini, pihaknya meningkatkan kewaspadaan warga dengan menyebar info lewat grup WhatsApp PKK, pemuda dan masyarakat dinas. Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan sepatu boots.
Jika kembali menemukan ular king cobra segera melapor ke Kelian Dinas.
Sementara itu Perbekel Terpilih Desa Payangan I Nyoman Sudiarsana mengaku sampai saat ini belum ada warga melihat ular lain. Ular yang ditangkap tersebut memang sudah diburu dari satu bulan lalu oleh pawang ular, Wayan Cobra.
Sebab, ular tersebut terlihat di wilayah Banjar Greseh, Desa Payangan. “Nah mungkin yang ditangkap (Banjar Bunutin) salah satunya,” ujarnya. (Wira Sanjiwani/balipost)