PPK 03 Cekik-Batas Kota Tabanan BPJN Wilayah III mengecek ketebalan aspal jembatan Tukadaya beberapa waktu lalu. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Pengerjaan jembatan duplikasi di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, sudah rampung. Setelah penyerahan, rencananya sebelum Natal dan Tahun Baru (Nataru), jembatan kembar di jalur Denpasar-Gilimanuk itu dibuka atau dilalui.

Hasil pemantauan, Selasa (17/12), jembatan yang menelan APBN hingga Rp 14,3 miliar itu sudah selesai, namun masih ditutup. Beberapa pekerja melakukan servis di sejumlah titik jalur jembatan yang posisinya lebih tinggi dibanding jembatan yang lama. Selain itu, pengaspalan jalan berikut penggarisan marka jalan di atasnya.

Baca juga:  Datang dari Daerah Zona Merah, Satu Penumpang di Pelabuhan Gilimanuk Hasil Rapid Testnya Positif COVID-19

Menurut PPK 03 Cekik-Batas Kota Tabanan BPJN Wilayah III Grace Agustina Togatorop, pengerjaan jembatan sudah selesai secara fisik dan saat ini dalam proses administrasi. Ada beberapa perbaikan yang masih dilakukan seperti marka dan guard rail. ”Perbaikan akan selesai sebelum jembatan dibuka. Rencananya sebelum Natal, jembatan sudah bisa dibuka,” ungkapnya.

Oleh karena jembatan ini konvensional, tidak ada uji coba, tetapi langsung dibuka dilintasi kendaraan. Jembatan dengan panjang bentang 40 meter ini dibangun hingga batas akhir pada 25 Desember 2019. Proyek senilai Rp 14 miliar ini dibangun selain untuk mempercepat akses, juga mengantisipasi kondisi jembatan lama yang sudah berumur.

Baca juga:  Pencarian Kakak Beradik Tenggelam di Sungai Buahkan Hasil

Dibangun dua jembatan, selain akan mengurangi beban jembatan lama, juga memperlancar arus karena masing-masing jembatan untuk satu jalur. Selama ini, di Jembatan Tukadaya yang juga merupakan perbatasan Kecamatan Melaya dan Negara sering krodit karena jalurnya yang sempit dan menikung.

Sementara itu, pihak pelaksana PT Tri Jaya Nasional, Agung Sastra, menyatakan, secara umum pengerjaan sudah selesai 100 persen. Tinggal menunggu jembatan dibuka yang rencananya sebelum Natal. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Angka Stunting Bali di Bawah Batas Nasional, Kabupaten Ini yang Tertinggi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *