DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam mempercepat perwujudan digitalisasi masyarakat di Indonesia dan memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menyelesaikan modernisasi jaringan telekomunikasi. Kali ini, Kota Denpasar menjadi kota yang mendapatkan modernisasi jaringan melalui penyediaan jaringan 100% berbasis fiber optic.
Peresmian Denpasar Modern Broadband City dilakukan oleh Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhefi Abidin dan Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana di Gedung Sewaka Dharma, Denpasar Kamis (19/12). Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, dengan ditetapkannya Kota Denpasar oleh PT Telkom menjadi Kota Modern Broadbabd City yang berbasis fiber optik secara tidak langsung akan mendukung beberapa hal, baik tentang kemajuan kebudayaannya, tentang industri kreatif.
“Apalagi kita itu penekanan broandband city yang berbasiskan fiber optik itu kan kecepatan layanan komunikasi. Kami di Denpasar ada Pro Denpasar, ada kegawatdaruratan dengan call center 112 nya. Kalau itu aksesnya bisa cepat, itu akan membantu pelayanan kami kepada masyarakat. Makanya kami berterima kasih sekali Denpasar menjadi pilot project penetapan broadband city yang berbasiskan fiber optik,” jelasnya.
Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin mengatakan, Telkom terus melakukan penguatan kapabilitas digital dalam hal layanan, infrastruktur dan pengalaman digital terbaik bagi seluruh segmen pelanggan melalui program Modern Broadband City. Kehadiran infrastruktur fiber optik di Denpasar merupakan bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia, khususnya di wilayah Denpasar dan Bali umumnya. “Telkom berharap dengan tersedianya infrastruktur digital, Denpasar dapat mengembangkan potensi ekonomi digitalnya dan mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.
Zulhelfi mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan Pemerintah Kota sehingga Denpasar dapat menjadi Modern Broadband City. “Layanan ICT berbasis fiber optic nantinya mampu menghadirkan performa yang jauh lebih baik bahkan hingga ke tahapan Internet of Things (IoT), seperti home security, office security, education system, transportation system, hingga government system, sehingga Denpasar kini layak menyandang predikat Modern Broadband City dan siap melangkah menjadi Smart City,” ujar Zulhelfi.
Sampai saat ini, Telkom telah merealisasikan 192 modern broadband city dan 8 modern province. Sementara guna mendukung digitalisasi di Kota Denpasar, Telkom telah membangun infrastruktur modern mencakup 3.152 km infrastruktur fiber optic, 854 Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel, 183.800 port fiber IndiHome, dan 2.761 access point Wifi.Id. “Telkom berkomitmen terus membangun masyarakat digital Indonesia dan mendukung kemajuan ekonomi digital nasional melalui penyediaan infrastruktur dan konektivitas yang merata, bukan hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal,” tegas Zulhelfi.
Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan CSR Telkom kepada Yayasan Dria Raba dan Komunitas Kreatif Kota Denpasar. (Citta Maya/balipost)