Proses pemadaman api di Pura Dang Khayangan Manik Api, Desa Adat Kemoning, Semarapura Klod, Jumat (20/12). (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pura Dang Khayangan Manik Api di Desa Adat Kemoning, Semarapura Klod, Klungkung, terbakar, Jumat (20/12). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir Rp 1 miliar.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Api dengan cepat membakar beberapa palinggih yang atapnya dari ijuk. Bangunan yang dilalap si jago merah antara lain Gedong Pajenengan, Bale Pengaruman, Meru Tumpang Tiga, Limas Catu dan Bale Pesanekan. Petugas Damkar Klungkung dibantu warga berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain.

Baca juga:  Kualitas Udara Ibu Kota Buruk Akibat Naiknya Volume Kendaraan

Pangempon Pura Dang Khayangan Manik Api, Dewa Alit Saputra, ditemui di lokasi menjelaskan, awalnya dirinya minta bantuan seorang warga untuk melakukan pembersihan di sisi selatan pura. Pangempon pura berencana membangun Bale Pewaregan, sehingga areal di sekitarnya harus dibersihkan untuk memudahkan pekerjaan.  Saat membersihkan lingkungan sekitar, ada petugas kebersihan yang membakar belukar di sisi selatan pura. Inilah yang memicu kebakaran.

Saat itu bara api dari pembakaran itu terbawa angin dan mengenai atap palinggih yang terbuat dari ijuk. Bahan atap yang mudah terbakar, membuat api begitu cepat membesar.

Baca juga:  Satpol PP Bersihkan Pedagang di Seputar Pasar Rakyat Gianyar dan Pasar Sukawati

”Api dengan cepat membakar atap ijuk itu bagian palinggih lain. Kami segera lakukan upacara guru piduka sebagai wujud permohonan maaf kami sebagai pangempon secara niskala,” tegasnya. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *