Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus lakalantas di jalan raya KM 18.300 wilayah Dusun Konci, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kamis (19/12) lalu. (BP/ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pengendara sepeda motor kembali menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas di jalan raya wilayah Kabupaten Buleleng. Dua pengendara motor tewas pada lakalantas yang terjadi di dua lokasi.

Lakalantas pertama terjadi di Jalan Singaraja-Seririt KM 3.000 wilayah Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, Jumat (20/12) dini hari. Akibat kejadian ini, korban berinisial KSMDI mengalami luka serius dan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Korban asal Kelurahan Kampung Bugis, Singaraja, ini mengendarai motor DK 3321 VX.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Iptu Gede Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa menyatakan, sebelum kejadian korban datang dari arah Singaraja menuuju ke Seririt. Memasuki lokasi kejadian, KSMDI berusaha mendahului kendaraan di depannya. Namun, saat akan menyalip, korban mengambil haluan terlalu ke kanan.

Baca juga:  Wirausaha Jalan Menuju Bangsa Mandiri

Saat bersamaan dari arah Seririt melintas truk DK 8177 UT di kemudikan M. Ali (39), asal Bondowoso, Jawa Timur (Jatim). Oleh karena tidak bisa menghindar, motor korban kemudian bertabrakan dengan truk. KSMDI terjatuh dan terseret truk, sehingga mengalami luka parah.

Setelah dirawat di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. “Benar terjadi lakalantas dengan pengendara sepeda motor tewas. Kasusnya masih diselidiki rekan kami di Satlantas dan barang bukti sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca juga:  Polri Selidiki Motif Perempuan Bercadar Todongkan Senpi

Terkait penyebab lakalantas, Sumarjaya menyebut dugaan sementara karena pengendara motor kurang hati-hati saat akan mendahului kendaraan di depannya. Sejumlah saksi dan data-data di lapangan tengah dikumpulkan untuk mengungkap secara pasti penyebab kecelakaan.

Kasus lakalantas kedua terjadi di jalan raya KM 18.300 wilayah Dusun Konci, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kamis (19/12) lalu. Lakalantas karena out of control (OC) ini dialami oleh pengendara motor DK 2338 FZ, Putu Ariada (34), asal Kampung Anyar, Singaraja.

Ariada membonceng teman sekampungnya Gede Andika (32) dan balita Putu AR (1).
Saat memasuki lokasi kejadian, motor yang dikendarai korban tiba-tiba hilang kendali. Di medan menurun dan menikung ke kanan, motor melaju liar dan terperosok ke pekarangan rumah warga di pinggir jalan. Pengendara dan rekan yang diboncengnya terjatuh.

Baca juga:  Tabrakan ''Adu Jangkrik'', Satu Tewas, Seorang Kritis

Ketiganya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Ariada yang mengalami luka parah dinyatakan meninggal dunia. Sementara rekan yang diboncengnya selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Kasus lakalantas ini masih ditangani Unit Lalulintas (Lantas) Polsek Banjar. Diduga, lakalantas ini murni karena OC saat korban melintas dari arah Desa Tigawasa menuju Lovina, Singaraja. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *