TABANAN, BALIPOST.com – Apes menimpa Akhmad Nur Alamsyah, sopir asal Desa Maduro, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. Ia harus mendapatkan perawatan di Puskesmas Selemadeg lantaran kendaraan dengan nomor polisi B 9566 SCH yang dikemudikannya nyungsep di Banjar Singin, Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Minggu (22/12).

Pria berusia 27 tahun ini mengalami lecet, baik itu pada pipi sebelah kanan dan siku tangan kiri. Diduga kuat Akhmad mengantuk, dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat tiba di lokasi kejadian.

Baca juga:  Diduga Karena Ini, Motor Tabrak Mobil Antik Parkir

Dari informasi yang dihimpun, lakalantas ini terjadi pada pukul 06.00 wita. Dimana sebelum kejadian, kendaraan boks yanh dikemudian Akhmad melaju dari Denpasar hendak ke Gilimanuk. Namun saat tiba di lokasi kejadian atau saat jalan menurun dan tikungan landai ke kanan.

Akibatnya kendaraannya oleng ke kiri dan terjatuh di jurang kurang lebih 10 meter dari badan jalan. Beruntung lakalantas ini tidak sampai menyebabkan kemacetan arus lalulintas di jalur nasional Denpasar-Gilimanuk.

Baca juga:  Cegah Penyebaran LGBT, Aturan Hukum yang Tegas Dibutuhkan

Kapolsek Selemadeg AKP Budi Astawa mengatakan, kecelakaan out of control ini terjadi lantaran sopir mengantuk. Kendaraan boks tersebut memang sudah dalam kondisi kosong muatan. “Rencananya kendaraan ini akan balik ke Jawa Timur setelah selesai mengirimkan barang ke Denpasar, namun sopir mengantuk dan tidak bisa menguasai kendaraannya dan terjatuh saat jalan menikung,” terangnya.

Terkait hal ini, pihaknya kembali mengimbau para pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. Agar tidak sampai mencelakakan pengguna jalan lainnya maupun diri sendiri. “Beruntung tidak sampai ada korban jiwa, hanya kerugian material Rp 10 juta,” terangnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Lakalantas Menurun, Ini Penyebabnya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *