BANGLI, BALIPOST.com – Diiringi beberapa Semeton Dewata, I Wayan Sutresnayasa, pria asal Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan, berjalan kaki dari Bangli menuju Stadion Dipta, Gianyar, Minggu (22/12). Hal tersebut dilakoni pria yang akrab disapa Kacong itu untuk membayar kaulnya atas kemenangan Bali United melawan Semen Padang, belum lama ini.
Dengan mengambil start dari depan monumen pahlawan Kapten Mudita, kacong mulai membayar kaulnya sekitar pukul 15.30 Wita. Aksinya itu diiringi beberapa fans Bali United lainnya yang mengendarai sepeda motor.
Ditemui sesaat sebelum memulai aksinya, Kacong mengatakan jarak yang tempuh dari Bangli menuju Stadion Dipta sekitar 15 kilometer. Untuk menempuh jarak itu, waktu yang dibutuhkan diperkirakan sekitar tiga jam.
Pria berkepala plontos yang bagian belakangnya dicukur lambang Bali United itu optimis bisa sampai di tempat tujuan sesuai target pukul 18.30 Wita. Untuk bisa membayar kaulnya itu, Kacong mengaku sudah mempersiapkan fisiknya dengan sering joging di Lapangan Kapten Mudita, Bangli.
Kacong mengaku aksinya berjalan kaki dari Bangli menuju Stadion Dipta baru pertama kali dilakukan. Namun kalau berkaul, sudah beberapa kali.
Sebelumnya ia mengaku pernah kaul jalan kaki saat Bali United bertanding melawan PSIS Semarang dan saat Bali United melawan PSM Makasar. Dia tak membayar kaulnya karena Bali United kalah saat itu.
Dia juga pernah berkaul membawa tipat dan ayam panggang saat Bali United berlaga. “Saat itu Bali United menang di kandang lawan. Saya bayar kaul dengan bawa sekitar 20 tipat, ayam panggang, sambal, dan air untuk dinikmati bersama supporter lainnya,” ujarnya.
Dirinya mengaku sering berkaul untuk memotivasi dirinya dan tim kesayangannya keluar sebagai juara. (Dayu Swasrina/balipost)