NEGARA, BALIPOST.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk dipadati penumpang. Minggu (22/12) pukul 08.00 WIB hingga Senin (23/12) pukul 08.00 WIB, ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk menyeberangkan 38.705 orang penumpang dari Pelabuhan Ketapang.
Jumlah itu melebihi hari-hari normal, namun menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebanyak 39.294 orang. Data yang dihimpun di ASDP Cabang Ketapang, arus kendaraan dan orang yang masuk ke Bali cukup padat. Begitu halnya dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pulau Jawa, namun jumlahnya lebih sedikit dibanding yang masuk ke Bali.
Khusus untuk kendaraan roda empat (mobil pribadi) tercatat 4.070 unit yang masuk ke Bali, bus (baik umum maupun rombongan) 491 unit dan sepeda motor 2.861 unit.
Dari sisi trip, realisasi tahun ini hanya 90 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun ini 245 trip, sedangkan tahun 2018 mencapai 272 trip. Jumlah penumpang tahun ini lebih tinggi yaitu 36.535 orang, sedangkan tahun lalu mencapai 33.616 orang. Kapal yang beroperasi jumlahnya sama yakni 32 unit.
GM ASDP Ketapang-Gilimanuk Fahmi Alweni melalui Humas ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk, Sandi Nugroho, mengatakan, pelabuhan sempat ditutup pada Minggu sore akibat cuaca yang kurang bersahabat. Pelabuhan ditutup pukul 17.09 Wita dan kembali dibuka 17.40 Wita. Penutupan tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap pelayanan pelabuhan. (Surya Dharma/balipost)