SINGARAJA, BALIPOST.com – Nasib tragis dialami Made Astawa (44), warga Desa Bakbakan, Gianyar. Saat berkunjung ke Desa Tamblang, Selasa (24/12), Astawa tewas tenggelam.
Informasi dikumpulkan di lapangan, korban bersama istrinya, Wayan Werni, dan keluarganya berenang di kolam renang yang ada di Tamblang. Semula korban berenang di pinggir kolam karena tidak bisa berenang.
Namun, ia berenang makin ke tengah dengan menggunakan pelampung yang disediakan pihak kolam renang. Sebelum berenang ke tengah kolam, istrinya sempat melarang.
Pelampung yang digunakan korban tiba-tiba terbalik dan korban pun tenggelam di kolam sedalam 2 meter. Werni yang melihat kejadian itu panik dan berteriak minta tolong.
Pengunjung lain berupaya menyelematkan korban, namun sayang saat dievakuasi ke pinggir kolam, tubuhnya sudah lemas. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Kubutambahan II.
Saat berupaya ditolong dengan alat pacu jantung, nyawa korban sudah tidak terselamatkan.
Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa membenarkan telah terjadi pengunjung kolam renang tewas tenggelam. Mustiada mengatakan dari pemeriksaan istri korban dan saksi yang melihat kejadian, korban murni tewas karena tenggelam. (Mudiarta/balipost)