Mobil pick up ringsek setelah bertabrakan dengan bus pariwisata di Tuwed, Melaya, Selasa (24/12) malam. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di kilometer 106-107, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Selasa (24/12) malam. Kecelakaan antara bus pariwisata dan mobil pick up ini mengakibatkan sopir pick up nomor polisi P 9924 QB, Abdullah (40), tewas di TKP.

Lakalantas terjadi di tanjakan jalan nasional di Desa Tuwed. Kecelakaan ini sempat membuat jalur Denpasar-Gilimanuk tersendat lantaran proses evakuasi kendaraan dan sopir pick up yang terjepit.

Baca juga:  Kampanye Prabowo-Gibran Dimulai di Jabodetabek

Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti ketika dimintai konfirmasinya, Rabu (25/12), membenarkan kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata nomor polisi AA 1632 DA dengan pick up tersebut. Berdasarkan laporan dan olah TKP, kecelakaan dipicu oleh bus pariwisata yang keluar dari jalur karena menyalip.

Bus Hino yang dikemudikan Giyono (41) asal Karanganyar, Jawa Tengah, bergerak dari arah timur ke barat (Gilimanuk). Sementara mobil pick up melaju dari arah berlawanan. Sesampainya di TKP yang gelap tanpa lampu penerangan jalan dan bermarka jalan utuh, bus mendahului kendaraan minibus tak dikenal.

Baca juga:  Dari Pintu Masuk Serangan Dipasangi Portal hingga Desa Adat Denpasar Bangun Tempat Pengabenan

Bus masuk jalur kanan (berlawanan) dan pada saat bersamaan dari arah barat ke timur melaju Daihatsu Pick Up P 9924 QB sehingga terjadi tabrakan. Akibatnya, bagian depan mobil pick up hancur. Sopir terjepit dan mengalami luka pada wajah dan dada. Sementara sopir dan rombongan bus pariwisata tidak mengalami luka. Bus hanya penyok di bagian depan.

Polisi masih melakukan penyelidikan dan sopir bus menjalani pemeriksaan di Unit Laka Polres Jembrana. “Kesimpulan sementara, kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi bus. Saat mendahului tidak memiliki ruang gerak yang cukup sehingga terjadi tabrakan,” terang Iptu Ayu Pramesti. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Air hingga Setinggi Dada Rendam Permukiman, Puluhan Warga Melaya Ngungsi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *