BANGLI, BALIPOST.com – Musibah kebakaran melanda rumah milik I Gusti Made Arsa Wijaya (47), warga Desa Tiga, Susut, Selasa (24/12) lalu. Amukan si jago merah menghanguskan sejumlah unit bangunan, di antaranya dapur, garasi, merajan dan angkul-angkul. Korban mengalami kerugian hingga setengah miliar rupiah.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, bermula saat penghuni rumah Ni Gusti Biang Lasia (70) menyalakan kompor gas di dapur untuk membuat air panas. Saat kompor sedang menyala, Gusti Biang Lasia tertidur karena kondisi kesehatannya sedang tidak baik.
Selang beberapa menit kemudian, saksi I Gusti Nyoman Suladri (75) mendapati kemunculan kobaran api cukup besar di bagian dapur. Saksi yang panik spontan membangunkan Gusti Biang Lasia dan berteriak meminta pertolongan warga.
Tak lama kemudian, warga berdatangan dan membantu memadamkan api dengan menyiramkan air memakai alat seadanya. Upaya yang dilakukan warga tak berhasil. Kobaran api dengan cepat merembet dan membakar bangunan lainnya. Beberapa saat kemudian petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Bangli datang untuk membantu menjinakkan api.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi menyatakan, berdasarkan keterangan saksi, saat kebakaran terjadi terdengar tiga kali ledakan dari dalam dapur. Diduga ledakan bersumber dari tabung gas. ”Korban mengalami kerugian Rp 600 juta. Korban mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah,” ujarnya.
Menurut Sekretaris Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Bangli Dewa Agung Suryadarma, pihaknya mengerahkan tiga unit armada damkar untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung dua setengah jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (Swasrina/balipost)