SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sebuah mobil Xenia Silver DK 1845 WE ditemukan terperosok ke sungai di sekitar Jalan Raya Penasan, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (26/12) dinihari. Mobil tersebut diduga terperosok lantaran sopirnya mengantuk saat pulang dari sembahyang di Pura Besakih, Karangasem.
Beruntung seluruh penumpang selamat dari maut, akibat kecelakaan itu. Ketika sudah pagi, di sekitar mobil itu sudah dipenuhi warga yang penasaran, kenapa kecelakaan itu bisa terjadi.
Guna mengevakuasi mobil itu, akhirnya datang sejumlah polisi agar arus lalu lintas di wilayah setempat kembali normal. Mobil itu lantas diderek untuk mengangkatnya keluar dari sungai itu dan kembali ke jalan raya.
Salah satu saksi, I Gusti Ngurah Suarjana menjelaskan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 Wita. Saat itu Gusti Suarjana dengan pengendara mobil Xenia yang dikenalnya dengan nama Doblet, datang dari bersembahyang ke Pura Besakih.
Saat ini, rombongan asal Abiansemal, Badung itu memilih jalur Jalan Raya Desa Nyanglan. Saat itu mereka pulang beriringan, dimana Suarjana berada di depan.
Saat tiba di depan Museum Gunarsa, Dusun Banda, Desa Takmung Suarjana menghentikan laju kendaraannya. Sebab, rekannya lama tak muncul-muncul dari belakang. “Saya menunggu lama di depan. Setelah dihubungi, dia bilang terperosok. Akhirnya kami balik, untuk memberikan pertolongan. Sopirnya saat itu mengantuk,” ungkap Suarjana, yang juga anggota kepolisian ini.
Mereka sempat dilarikan ke RSUD Klungkung. Beruntung dalam kejadian itu, tidak menyebabkan penumpang atau pengemudi mengalami cidera parah. Sehingga mereka diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. (Bagiarta/balipost)