Ilustrasi Petugas dari Loka POM dan dinas terkait melakukan sidak bahan pangan di salah satu toko di Jembrana, Jumat (27/12). (BP/dok)

NEGARA, BALIPOST.com – Loka POM Buleleng bersama Dinas Koperindag Jembrana melakukan sidak guna menjamin keamanan bahan pangan selama libur Natal dan Tahun Baru, Jumat (27/12). Petugas mendapati bahan pangan yang dikemas ulang di salah satu toko bahan kue di Lelateng, Kecamatan Negara.

Tim gabungan yang melibatkan Dinas Kesehatan Jembrana juga menyasar toko dan swalayan yang ada di Kabupaten Jembrana. Dari pengecekan di toko bahan makanan itu, petugas mendapati hampir sebagian besar barang yang dijual merupakan kemasan ulang.

Baca juga:  Kerajinan Lukisan Kamasan Sepi Pembeli

Seusai aturan semestinya bahan pangan tidak boleh dikemas ulang dengan jumlah kecil-kecil. Selain itu, kemasan ulang yang digunakan tanpa standar sehingga diragukan kebersihan dan keamanan bahan pangan tersebut.

Petugas menemukan bahan pangan seperti kismis, margarin, pengembang kue dan keju. Sejatinya bahan-bahan itu dijual dalam kemasan yang sudah ditentukan, namun oleh pihak toko dibuat kecil-kecil hingga puluhan bungkus.

Menurut pengelola toko, kemasan dibuat kecil atas permintaan pembeli. Meskipun demikian, hal ini tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, pengelola diminta tidak menjual atau memajang bahan tambahan pembuat makanan. Selain menyalahi, juga diragukan keamanannya.

Baca juga:  Limbahnya Dibuang ke Sungai, Proyek SKTT 150 KV di Kampial Diberikan Teguran Keras

Kepala Loka POM Buleleng Made Ery Bahari Hantana menyatakan, tindakan yang dilakukan pengelola toko itu merupakan proses produksi mengecilkan dari ukuran yang besar (repacking) yang sudah memiliki izin. Untuk mendapatkan izin itu sangat ketat dan produknya bisa dijamin. Ketika dikemas ulang dengan proses yang tidak sesuai standar maka diragukan keamanannya.

Petugas selanjutnya memberikan teguran tertulis kepada pemilik toko dan minta tidak mengulangi. Loka POM bersama Dinas terkait akan terus melakukan pengawasan. Apabila masih ditemukan hal serupa, sanksi yang lebih berat akan diterapkan. Petugas juga menemukan puluhan bungkus bahan tambahan pembuat kue dengan merek dan izin edar palsu. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Bupati Artha Berikan Bantuan Warga Terkena Musibah Kebakaran di Lelateng
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *