MANGUPURA, BALIPOST.com – Empat atlet catur Bali lolos ke PON 2020 di Papua. Mereka adalah WFM Kadek Iin Dwijayanti, MNW Gracelia ‘Gecy’ P., Alit Puspayanti (putri) dan MN Octo Dami (putra). Keempat pecatur ini menjalani pemusatan latihan mulai awal 2020.
Sekum Pengprov Percasi Bali Handoko Budi Samekto, Kamis (2/1), menyatakan,
Kadek Iin, Gecy dan Alit Puspayanti yang turun di nomor beregu putri merebut tiket PON pada Pra-PON di Brastagi, Kabupaten Karo, Sumut. Saat itu Bali mengirim empat pecatur putri, namun Nonia Andik yang tampil di nomor perorangan tidak lolos.
Sementara Pra-PON putra digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Di babak kualifikasi ini, Bali hanya meloloskan Octo Dami yang berlaga di nomor perorangan. Tim beregu yang berkekuatan MI Sebastian Simanjuntak, Putu Luhur Apngal Kusuma, FM Pasek Budarsa dan A.A. Gede Agung gagal melaju ke PON.
Handoko mengaku bangga karena tim catur beregu putri Bali menduduki peringkat kelima nasional, sedangkan Octo Dami menjadi juara catur standar untuk wilayah Kalimantan dan Bali di ajang Pra-PON.
Pengrov Percasi Bali mempunyai program menambah jam terbang pecatur PON dengan mengikuti berbagai kejuaraan nasional, baik di Pulau Dewata maupun di luar daerah. Dalam waktu dekat, pecatur PON akan diterjunkan pada kejuaraan terbuka GPIB Maratha. “Kami harapkan mereka mampu berprestasi,” ujarnya. (Daniel Fajry/balipost)
