GIANYAR, BALIPOST.com – Stadion Kapten I Wayan Dipta akan dipakai menggelar pertandingan sepak bola Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Menyambut hajatan olahraga besar tersebut, Pemkab Gianyar mulai melakukan pembenahan memasuki tahun 2020 ini.
Dua di antara pembenahan tersebut adalah penataan pedestrian di Jalan By-pass Dharma Giri dan rencana pembangunan patung Kapten Wayan Dipta. Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyampaikan hal ini beberapa waktu lalu.
Bupati Mahayastra menjelaskan, pada penataan di sepanjang jalur By-pass Dharma Giri, setiap 1 kilometer dianggarkan Rp 1 miliar. Rencananya Pemkab Gianyar melakukan penataan sepanjang 3 km. “Dari barat baru masuk By-pass Dharma Giri sepanjang 2 km, dari timur di depan video tron ke barat sepanjang 1 km,“ ujarnya.
Untuk di bagian tengah, pihaknya akan berkoordinasi dengan CSR dari pihak swasta agar ikut berpartisipasi melakukan penataan. Namun, menurut pria asal Kecamatan Payangan ini, penataan tidak boleh lepas dari desain dan konsep yang dibuatnya. Pedestrian akan memakai batu alam dan ditargetkan selesai pada 2021.
Ditambahkannya, sesuai aturan FIFA, di sekitar stadion tidak boleh ada areal parkir. Hanya boleh dipakai pejalan kaki. Parkir kendaraan akan jauh dari stadion. Para suporter nantinya harus berjalan sekian kilometer menuju Stadion Dipta. (Manik Astajaya/balipost)