Kasat Lakalantas Polres Karangasem AKP Ida Ayu Kalpika. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Karangasem tahun 2019 meningkat cukup signifikan dibandingkan 2018. Peningkatan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kelalaian pengendara di jalan raya.

Tahun 2018 kasus lakalantas mencapai 279, sedangkan pada 2019 terjadi 410 kasus. “Luka ringan 433 orang naik menjadi 586 orang tahun 2019. Kemudian luka berat dari 18 turun menjadi 11 orang dan meninggal dunia dari 29 orang naik menjadi 35 orang,” ujar Kasat Lakalantas Polres Karangasem AKP Ida Ayu Kalpika, Kamis (2/1).

Baca juga:  KPU Karangasem Pilih Lokasi Debat di Badung dan Denpasar

Menurutnya, banyak faktor yang memicu terjadinya lakalantas. Mulai dari out of control, kecepatan tinggi, ruas jalan tidak rata, kurangnya lampu penerangan di jalan hingga tumpukan material yang ditaruh masyarakat di jalan raya.

Ia berharap kasus lakalantas di Karangasem pada 2020 menurun daripada tahun 2019. Guna merealisasikan target itu, pihaknya bakal terus gencar melakukan sosialisasi secara humanis untuk mengedukasi masyarakat agar senantiasa tertib berlalu lintas di jalan raya.

Baca juga:  10 Subak Tolak Pipanisasi dari Bendungan Benel

“Korban yang meninggal akibat lakalantas juga bertambah dibanding tahun lalu. Kami harap upaya yang dilakukan mampu menekan angka lakalantas tahun ini. Kami tak ingin banyak nyawa melayang sia-sia di jalan raya,” tegas Kalpika. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *