BANGLI, BALIPOST.com – DPD II Partai Golkar Bangli telah mengirim dua nama paket bakal calon (Balon) yang telah memenuhi persyaratan ke DPP melalui DPD I Partai Golkar Bali. Diharapkan, DPP bisa segera memberikan rekomendasi terkait paket balon yang akan diusung untuk maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bangli 2020.
Menurut Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wabup Golkar Bangli, Nyoman Budiada, Kamis (2/1), kedua paket balon ini telah melalui penjaringan dan pleno yang digelar pada 28 Desember 2019. Dua nama paket tersebut yakni I Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata dan Ida Bagus Gde Giri Putra-Sang Putra Erawan.
Golkar Bangli berharap, rekomendasi dari DPP bisa turun secepatnya. Supaya kandidat lebih bisa bekerja keras dan punya ruang waktu lebih banyak untuk melakukan konsolidasi dan sosialisasi ke masyarakat.
Budiada, mengatakan, nama-nama paket yang sudah ditetapkan memenuhi persyaratan, dikirim ke DPD I untuk dilanjutkan ke DPP guna mendapatkan rekomendasi pada 30 Desember 2019. Sebelum mengeluarkan rekomendasi, rencananya DPP akan mengadakan survey untuk mengukur elektabilitas masing-masing paket pasangan bakal calon di Bangli.
Jika hasil survey nantinya menunjukan kedua pasangan bakal calon sama-sama kuat, maka kemungkinan rekomendasi akan diprioritaskan untuk kader. Sebaliknya jika hasil survey menunjukan kekuatan kader sangat kecil sekali, maka akan dipilih calon yang lain.
Budiada mengaku tidak tahu secara pasti kapan rekomendasi dari DPP akan turun. Kemungkinan rekomendasi untuk paslon di Bangli akan lebih cepat keluar dari kabupaten lain yang juga menyelenggarakan pilkada. Sebab di Partai Golkar, Bangli menjadi atensi nasional dalam pelaksanaan pilkada kali ini.
Pihaknya sangat berharap rekomendasi dari DPP bisa secepatnya turun. “Intinya saya sebagai ketua tim penjaringan di Bangli, memohon agar prosesnya dipercepat. Supaya kandidat lebih bisa bekerja keras, punya ruang waktu lebih banyak untuk konsulidasi dan sosialisasi kepada masyarakat seluruh Bangli,” ujar politisi Golkar yang menjabat Wakil ketua DPRD Bangli itu.
Sementara itu disinggung mengenai rencana membangun koalisi, Budiada mengatakan phaknya akan sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan pimpinan parpol lain d Bangli. Baik itu dengan Partai Nasdem, Demokrat, dan Hanura yang selama ini sudah pernah diajak koordinasi. “Secepatnya. Untuk proses pencalonan kan sudah selesai. Nah, sekarang tinggal proses koalisi. Calonnya sudah kelihatan paketnya. Sekarang kita tinggal menentukan konsep karena kan atas keinginan kita bersama untuk membangun Bangli lebih baik dan maju,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)