SEMARAPURA, BALIPOST.com – Wilayah Kepulauan Nusa Penida mulai mendapat berkah hujan. Kondisi ini membuat sejuk sejumlah daerah yang lama tandus. Di sisi lain, pohon perindang di pinggir jalan berubah menjadi ancaman karena sewaktu-waktu bisa tumbang.
Jumat (3/1), sebuah pohon santan berukuran besar tumbang ke tengah jalan. Batang pohon menutup total akses jalan di Banjar Cubang, Dusun Cemulik, Desa Sakti. ”Sebelumnya terjadi hujan lebat dan angin kencang. Beruntung saat itu tidak ada warga yang melintas,” ujar Camat Nusa Penida Komang Widyasa Putra.
Pihaknya bergerak cepat menghubungi Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada dan Balawista Nusa Penida agar segera menangani pohon tumbang tersebut. Kepala UPTD Peralatan dan Perbengkelan beserta staf, anggota Polsek Nusa Penida dan warga sekitar ikut membantu.
Setelah penanganan beberapa jam, akses jalan Desa Sakti menuju Klumpu kembali normal. Camat Nusa Penida mengapresiasi semua pihak yang terlibat melakukan penanganan di lapangan, sehingga proses pembersihan pohon tumbang berjalan cepat.
Menurut Widiada, untuk mengantisipasi pohon tumbang, pohon besar di setiap jalan akan dipangkas. Ia juga minta warga di setiap desa proaktif melakukan langkah-langkah pencegahan, mengingat musim hujan akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan. Sementara warga yang melintas di pinggir jalan diharapkan meningkatkan kewaspadaan. (Bagiarta/balipost)