Petugas melakukan pembersihan material longsor. (BP/Istimewa)

 

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem, pada Kamis (2/1) memicu terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah titik. Seperti yang terjadi di tebing tangga di areal Pura Pasar Agung, Desa Subudi, Selat, Karangasem.

Tebing yang ada di samping tangga amblas akibat beberapa jam diguyur hujan deras. Kalak BPBD Karanagsem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Jumat (3/1) mengungkapkan, tebing yang amblas ada di area jaba sisi dari Pura Pasar Agung.

Baca juga:  Dampak COVID-19, Ratusan Hotel dan Restoran di Karangasem Tutup

Kata dia, akibat amblasnya tebing, membuat jalan menuju ke pura tertimbun material longsoran. “Kami sudah lakukan pembersihan terhadap material longsoran di tangga jalan. Dan ami juga menyangga dengan ambil berisi pasir dan tanah. Upaya itu dilaukan, agar ketika kembali di guyur hujan, maka tanah tidak menutupi saluran air,” ujarnya.

Selain longsor di areal Pura Pasar Agung, longsor juga terjadi di Banjar Dinas Nampo, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem.  Kata dia, longsoran menunutupi badan jalan raya sehingga mengganggu arus lalulintas. “Yang longsor tebing setinggi 2,5 meter. Material longsoran berupatanah dan batu. Saat ini, material sudah dibersihkan petugas BPBD. Dan akses lalu lintas sudah kembali normal,” ujar Arimbawa.

Baca juga:  Musim Hujan Tiba, Polresta Tanam Bibit Pohon

Sementara itu, Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, menjelaskan dengan longsornya tebing di dekat tangga naik menuju ke pura Pasar Agung, pihaknya bakal segera membuatkan senderan. “Sumber dana yang akan dipakai untuk membuat senderan dari dana kas Pura Pasar Agung,” ucap Suara. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *