DENPASAR, BALIPOST.com – Mengawali tahun baru 2020, Univeritas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Riset Ganesha Indonesia, Sabtu (4/1). MoU ini bertujuan menciptakan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Hindu yang unggul di bidang tenaga kerja pariwisata.
Rektor Unhi Denpasar, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S., mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan Lembaga Riset Ganesha Indonesia untuk peningkatkan kualitas SDM Hindu terkait pengembangan tenaga kerja di bidang jasa pariwisata. Pengembangan SDM yang tercipta nantinya itu diharapkan memiliki kualifikasi memadai dikirim bekerja ke Jepang maupun Korea. Apalagi, Unhi Denpasar sebagai Universitas berbasis agama dan kebudayaan, maka diyakini akan menjadi daya tarik bagi negara Jepang maupun Korea.
Sebab, dikatakan selain memiliki ilmu pengetahuan yang handal, kualitas lulusan yang dihasilkan Unhi Denpasar juga memegang teguh budaya. Cultur itu dipercaya merupakan nilai lebih dan spesifik dibandingkan lulusan perguruan tinggi lainnya.
SDM yang punya basic cultur yang baik seperti itu, sangat dibutuhkan negara-negara yang memiliki identitas budaya lokalnya kuat, seperti Jepang dan Korea. “Karena itulah Lembaga Riset Ganesha Indonesia memilih Unhi Denpasar diajak berkolaborasi dalam pengembangan SDM Hindu, terutama di bidang pariwisata. Karena di samping memang tenaga yang dibutuhkan di luar negeri adalah tenaga yang berasal dari Bali. Kelebihan cultur Bali itu juga diprioritaskan,” ujar Prof. Damriyasa. (Adv/balipost)